Deskripsi
Komposisi
Setiap tabet Biogesic Tablet mengandung Paracetamol sebanyak 500 mg
Kategori
Analgesik/ Anti nyeri, Antipiretik/ Demam
Indikasi Umum
Biogesic Tablet dapat digunakan untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang sesudah operasi, sakit kepala, demam, nyeri otot, sakit gigi, nyeri haid, gangguan muskuloskeletal, arthritis dan menurunkan demam yang menyertai flu & paska vaksinasi
Deskripsi
Biogesic Tablet merupakan golongan obat analgesik/antinyeri dan antipiretik (penurun demam) yang mengandung paracetamol 500 mg. Obat ini berfungsi untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, serta meurunkan demam. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin yaitu zat yang memicu nyeri dan demam di hipotalamus untuk meningkatkan pelepasan panas supaya suhu tubuh normal.
Parasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik dan analgesik. Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna. Kadar maksimum dalam plasma dicapai dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian. Parasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari 5% tanpa mengalami perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonyugasi.
Obat ini termasuk golongan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter.
Dosis
Dewasa: 1 – 2 kaplet, 3 sampai 4 kali per hari. Penggunaan maximum 8 kaplet per hari.
Anak (7 – 12 tahun): 0.5 – 1 kaplet, 3 sampai 4 kali per hari. Penggunaan maximum 4 kaplet per hari.
Aturan Pakai
Biogesic Tablet Tablet lebih baik dikonsumsi sesudah makan, dan dapat dihentikan apabila sudah tidak terasa gejala seperti nyeri, sakit kepala, demam, nyeri otot, sakit gigi, nyeri haid
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari matahari, kelembaban dan suhu tinggi
Kemasan
Dus, 1 Blister @ 4 Tablet
Harga Tertera : 1 Blister
Interaksi Obat
Biogesic Tablet dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Kolestiramin : dapat mengakibatkan penurunan penyerapan paracetamol
- Rifampisin dan beberapa antikonvulsan (contoh: fenitoin, fenobarbital, karbamazepin) : dapat menurunkan kadar parasetamol serum
- Metoclorpramide dan domperidone : dapat meningkatkan penyerapan paracetamol
- Kloramfenikol : dapat meningkatkan kadar kloramfenikol dalam serum
Efek Samping
Mual, muntah, sakit perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap, feses berwarna pucat, uning pada kulit dan mata, kelelahan, berkeringat lebih banyak, kulit memucat, terjadinya pembengkakan, tekanan darah rendah (hipotensi, Jantung berdetak cepat, memar atau pendarahan yang tidak wajar, penurunan jumlah sel darah putih, dosis besar menyebabkan kerusakan hati
Kontra Indikasi
Biogesic Tablet tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat paracetamol
- Pasien dengan gangguan hati berat atau penyakit hati akut
- Pasien dengan defisiensi G6PD
- Paasien dengan tekanan darah rendah (hipotensi).
- Pasien ketergantungan alkohol
- Pasien dengan malnutrisi kronis atau dehidarasi
- Pasien dengan berat badan kurang dari 50 kg
- Ibu hamil dan menyusui
Perhatian
Hati-hati penggunaan pada penderita hipersensitif, gangguan hati akut dan ginjal, pasien dengan defisiensi G6PD, ketergantungan alkohol, malnutrisi kronis atau dehidrasi, berat badan kurang dari 50 kg, anak-anak, ibu hamil dan menyusui
Dosis untuk orang dewasa, tidak boleh dikonsumsi lebih dari 4 gram per 24 jam. Pemberian paracetamol untuk anak-anak, pastikan dosis yang Anda berikan sesuai dengan umurnya. Jika mengalami alergi atau overdosis segera hubungi dokter
Kategori Kehamilan : B
Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trimester 1 dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester selanjutnya
Segmentasi
Hijau
ManufakturMedifarma