Deskripsi
Komposisi
Setiap Tablet Glibenclamide mengandung sebanyak 5 mg.
Kategori
Diabetes
Indikasi Umum
Diabetes melitus tipe 2
Deskripsi
- Kombinasi dengan metformin (laporan peningkatan risiko bahaya penggunaan kombinasi ini belum diketahui pasti)
- Kombinasi dengan akarbosa, mungkin memberikan manfaat sedikit, tetapi flatulensi dapat menjadi masalah
- Kombinasi dengan pioglitazon
- Kombinasi dengan insulin isophane pada waktu tidur malam, tetapi dapat terjadi peningkatan berat badan dan hipoglikemia.
Dosis
Aturan Pakai
Glibenclamide 5 mg lebih baik dikonsumsi secepatnya sebelum atau suapan pertama makan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Efek Samping
Interaksi Obat
- Meningkatkan efektiitas glibenklamid, jika diberikan bersamaan dengan antibiotik golongan quinolon (ciprofloxacin), perlu dilakukan pemantauan gula darah secara berkala.
- Peningkatan efek glibenclamide, jika digunakan bersamaan dengan aspirin, antibiotik golongan sulfa, serta kloramfenikol. Perlu dilakukan pemantauan gula darah secara berkala.
- Penurunan efektivitas glibenclamid, jika digunakan bersamaan dengan anti hipertensi golongan beta bloker(atenolol, propanolol, bisoprolol), golongan CCB (candesartan, irbesartan), Hydrochlortiazid.
Kontra Indikasi
Glibenclamide sedapat mungkin dihindari pada gangguan fungsi hati, gagal ginjal dan pada porfiria. Glibenclamide sebainya tidak digunakan pada ibu menyusui dan selama kehamilan sebaiknya diganti dengan terapi insulin. Glibenclamide dikontraindikasikan jika terjadi ketoasidosis.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Glibenclamide dapat meningkatan berat badan dan diresepkan hanya jika kontrol buruk dan gejala tidak hilang walaupun sudah melakukan upaya diet yang memadai. Metformin dipertimbangkan sebagai obat pilihan untuk pasien kelebihan berat badan. Hati-hati digunakan pada pasien lansia dan pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal ringan hingga sedang karena bahaya hipoglikemia. Glibenclamide tidak boleh diberikan sebagai obat tunggal pada pasien DM juvenil, pasien yang kebutuhan insulinnya tidak stabil, diabetes berat DM pada kehamilan, dan pada keadaan gawat. Hati-hati penggunaannya pada alkoholisme akut serta pasien yang mendapat diuretik tiazid.
Segmentasi
K Merah