Deskripsi
Komposisi
Setiap tablet mengandung Simvastatin sebanyak 20 mg.
Kategori
Kolesterol
Indikasi Umum
- Terapi tambahan pada diet untuk menurunkan kolesterol pada hiperkolesterolemia primer atau dislipidemia campuran, dan pada pasien yang mengalami peningkatan resiko atherosklerosis vaskuler.
- Hiperkolesterolemia primer (hiperlipidemia tipe Ila) pada pasien yang tidak cukup memberikan respons terhadap diet dan tindakan-tindakan lain yang sesuai.
- Untuk mengurangi insiden kejadian koroner klinis dan memperlambat progresi aterosklerosis koroner pada pasien dengan penyakit jantung koroner dan kadar kolesterol 5,5 mmol/l atau lebih.
Deskripsi
Dosis
Aturan Pakai
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Efek Samping
- Sakit kepala, perubahan fungsi ginjal dan efek saluran cerna (nyeri lambung, mual dan muntah), perubahan uji fungsi hati, parestesia, dan efek saluran cerna yang meliputi nyeri abdomen, flatulens, konstipasi, diare dan mual muntah.
- Ruam kulit dan reaksi hipersitivitas (jarang)
- Kelemahan otot yang bersifat sementara
- Efek pada otot. bila diduga miopati dan terjadi peningkatan kadar kreatin kinase >5 kali batas atas nilai normal, atau terjadi gejala gangguan otot yang parah, maka penggunaan simvastatin harus dihentikan.
Interaksi Obat
- Meningkatkan efek samping miopati, jika diberikan bersamaan dengan fibrat, atau asam nikotinat pada dosis hipolipidemiknya atau imunosupressan seperti cyclosporine.
- Meningkatkan efek samping rhabdomiolisis jika digunakan bersamaan dengan amlodipine.
Kontra Indikasi
- Pasien dengan penyakit hati yang aktif,
- Kehamilan dan menyusui (Karena itu diperlukan kontrasepsi yang memadai selama pengobatan dan selama 1 bulan setelahnya),
- Hipersensitif terhadap simvastatin atau komponen obat,
- Pecandu alkohol.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Simvastatin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit hati atau premium alkohol (hindari penggunaan pada penyakit hati yang aktif). Hipotiroidisme harus diatasi secara memadai sebelum memulai pengobatan dengan Simvastatin. Fungsi hati harus diukur sebelum dan selang 1-3 bulan sejak dimulainya pengobatan dan setelah pengobatan dengan selang 6 bulan sampai 1 tahun kecuali jika diindikasikan segera karena adanya gejala hepatotoksisitas. Obat harus dihentikan bila kadar transaminase serum meningkat hingga, dan bertahan pada 3 kali batas nilai normal. Simvastatin harus digunakan hati-hati pada pasien dengan faktor resiko miopati atau rhabdomiolisis. pasien harus dinasehati untuk melaporkan nyeri otot yang tidak dapat diketahui penyebabnya. Keamanan dan efektifitas penggunaan Simvastatin pada anak-anak dan remaja belum diketahui, karena itu pemberian Simvastatin tidak dianjurkan.
Ulasan
Belum ada ulasan.