Deskripsi
Komposisi
Setiap 1 tube enema mengandung :
Na Lauryl Sulfoacetate 45 mg
Na Citrate 450 mg
Sorbic Acid 5 mg
Sorbitol 4.465 mg
PEg-400 625 mg
Kategori
Saluran Pencernaan, Pencahar
Indikasi Umum
Microlax Gel digunakan untuk konstipasi rektal dan sigmoid, konstipasi pada masa kehamilan, konstipasi habitual dan transitorik pada anak, tinja/feses yang mengeras/menggumpal dalam usus besar (fekaloma dan skibala), persiapan sebelum operasi (partus, ginekologi, pembedahan anus)
Deskripsi
Microlax Gel merupakan obat pencahar untuk sulit buang air besar (sembelit) dalam bentuk gel. Obat ini bekerja dengan menurunkan tegangan permukaan feses sehingga feses menjadi lunak. Microlax juga melumasi bagian bawah rektum sehingga feses mudah dikeluarkan.
Dosis
Dewasa dan Anak diatas 3 bulan : 1 tube per rektal
Anak < 3 bulan : 0,5 tube per rektal
Microlax bekerja dalam 5-15 menit setelah pemberian
Aturan Pakai
Microlax sebaiknya digunakan dengan cara menekan tube sedikit agar sebagian isi obat keluar. Oleskan pada bagian luar dari pipa. Masukkan pipa kedalam anus. Tekan tube tersebut hingga seluruh isinya habis keluar. Cabut kembali pia tersebut tanpa melepaskan tekanan pada tube.
Microlax bekerja dalam 5-15 menit setelah pemberian.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Tube @ 5 ml
Harga Tertera : 1 Tube
Interaksi Obat
- Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dan obat obatan tertentu dapat menyebabkan interaksi.
- Diskusikan penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, tim medis, atau apoteker.
Efek Samping
Belum pernah ada laporan adanya efek samping. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan diare dan kekurangan cairan.
Kontra Indikasi
Jangan gunakan Microlax gel pada penderita hemoroid akut dan orang yang mengalami peradangan pada usus besar. Serta pada pasien yang hipersensitivitas terhadap Microlax gel.
Perhatian
Microlax gel tidak boleh digunakan pada kasus peradangan usus dan penderita wasir yang akut.
Kategori kehamilan : A
Studi terkontrol pada wanita tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin (fetus) pada kehamilan trisemester 1 (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trisemester selanjutnya), dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Segmentasi
Hijau
Manufaktur
Pharos