Deskripsi
Komposisi
Kategori
Antibiotik Indikasi Umum Infeksi saluran napas atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kencing (ISK) dan infeksi kelamin, osteomielitis, arthritis sepsis, peritonitis, septikemia. Deskripsi Cefadroxil Monohydrate adalah obat antibiotik yang masuk ke dalam jenis sefalosporin dengan aktivitas antibakteri spektrum luas. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri seperti radang tenggorokan, kulit, dan infeksi saluran kemih. Cara kerja obat ini adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.Obat ini bersifat bakterisid yang efektif terhadap bakteri Gram negatif dan Gram positif seperti Staphylococci, Streptococci, S. pneumoniae, M. catarrhalis, E. coli, K. pneumoniae, dan P. mirabiis. Antibiotik ini hanya dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak dapat bekerja untuk infeksi virus seperti pilek dan flu. Penggunaan antibiotik seperti obat cefadroxil dapat meningkatkan resistensi atau kekebalan bakteri terhadap obat. Dosis Dewasa :
- Infeksi ringan : 2 kali 500 mg per hari tiap 12 jam sekali.
- Infeksi sedang – berat : 1 – 2 gram dosis tunggal
- Faringitis dan tonsilitis : 1 gram per hari atau 2 kali 500 mg per hari.
- Sistitis : 2 kali 1 – 2 gram per hari.
- Infeksi Saluran Kemih (ISK) : 2 gram per hari dalam dosis terbagi.
Anak :
- Usia lebih dari 6 tahun : 2 kali 500 mg per hari tiap 12 jam sekali.
- Usia 1 – 6 tahun : 2 kali 250 mg per hari.
- Usia kurang dari 1 tahun : 25 mg/kg berat badan per hari dalam dosis terbagi.
Aturan Pakai
Cara Penyimpanan
Kemasan
Efek Samping
Gejala mual, muntah, sakit perut, diare, kolitis, rasa tidak enak pada saluran cerna, sakit kepala, reaksi hipersensitif, ruam kulit, urtikaria, angioedema, serum sickness, anafilaksis, pruritis, demam dan artralgia, sindrom Stevens Johnson, nekrolisis epidermal toksis, gangguan fungsi hati, hepatitis transien, eosinofil, gangguan darah (trombositopenia, leukopenia, agranulositosis, anemia, aplastik, anemia hemolitik), gangguan tidur, hiperaktivitas, bingung, hipertonia dan pusing, nervous.
Interaksi Obat
Cefadroxil Monohydrate dapat terjadi interaksi bila digunakan bersamaan dengan :
- Diuretik kuat, aminoglikosid : dapat menyebabkan efek berkurang dengan antibiotika jenis bakteriostatik.
- Probenesid : dapat menurunkan ekskresi sefalosporin (meningkatkan konsentrasi plasma).
- Antasida : dapat menurunkan absorpsi sefalosporin.
- Kumarin : dapat meningkatkan efek antikoagulan dari kumarin.
- Estrogen : atibakteri yang tidak menginduksi enzim hati dapat mengurangi efek kontrasepsi estrogen (risikonya kecil).
Kontra Indikasi
- Hipersensitivitas terhadap obat anibiotik golongan sefalosporin
- Pasien dengan riwayat kolitis (peradangan pada usus)
- Pasien dengan riwayat diare parah
- Pasien dengan riwayat penyakit asma
- Pasien dengan penyakit ginjal
- Pasien dengan penyakit liver
- Ibu hamil dan menyusui.
Perhatian
Segmentasi
K Merah