Deskripsi
Komposisi
Kategori
Asma
Indikasi Umum
Deskripsi
Dosis
Aturan Pakai
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (25° – 30° C), serta terlindung dari cahaya matarhari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
Interaksi Obat
Neo Napacin dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Fenobarbital dan rokok : akan mengurangi keampuhan teofilin.
- Troleandomisin, lincomisin, eritromisin, clindamisin, simetidin, vaksin influenza, allopurinol dan thiabendazole, kontrasepsi oral : akan meningkatkan efek dari teofilin.
- Rifampicin : dapat menurunkan serum teofilin.
- Furosemida, digitalis dan turunan xantin yang lain, fenitoin dan beta adrenergic blocking : penggunaan harus dihindari.
- Efedrin dan simpatomimetik yang lain : dapat menimbulkan efek tambahan dan meningkatkan toksisitas.
- Penghambat Monoamine Oksidase (MAO), antidepresi tricyclic, guanethidin dan reserpin : jangan di gunakan bersama andengan efedrin.
Efek Samping
Mual, muntah, sakit kepala, diare, jantung berdebar-debar (palpitasi), kesulitan tidur (insomnia), detak jantung melebihi 100 kali/menit (takikardia), gangguan irama jantung (aritmia), ventrikel jantung berdetak terlalu cepat (aritmia ventrikular)
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat Ephedrine HCl dan Theophylline Anhydrous.
- Pasien dengan hipertiroidisme..
- Pasien dengan riwayat hipertensil
- Pasien dengan penyakit kardiovaskular.
- Pasien dengan glaukoma sudut tertutup.
- Pasien dengan pembesaran kelenjar prostat.
- Pasien yang memiliki luka pada dinding lambung atau usus 12 jari (ulkus peptikum).
- Pasien penderita kekurangan oksigen (hipoksemia).
- Pasien penderita penyakit hati dan ginjal.
- Penggunaan bersama penghambat monoamin oksidase (MAOI).
Perhatian
Hati-hati penggunaan pada penderita hipoksemia, penyakit hati dan ginjal, wanita hamil, wanita menyusui, anak-anak, dan lanjut usia. Jangan melampaui dosis yang dianjurkan dan bila dalam 1 jam gejala-gejalanya masih tetap atau bertambah buruk, agar menghubungi dokter atau rumah sakit terdekat. Dapat terjadi retensi urine pada penderita hipertrofi prostat dan dapat mengiritasi saluran gastrointestinal.
Kategori Kehamilan : C (studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin