OBH Combi Plus Batuk & Flu Menthol Sirup 100 ml

Rp20.000

Stok habis

Deskripsi

Komposisi

Setiap 5 mL OBH Combi Plus BAtuk & Flu Menthol Sirup mengandung :

  • Succus liquiritiae extract sebanyak 167 mg
  • Paracetamol sebanyak 150 mg
  • Ammonium Chloride sebanyak 50 mg
  • Ephedrine HCl sebanyak 2,5 mg
  • Chlorpheniramine Maleate sebanyak 1 mg
  • Alcohol sebnyak 2%.

Kategori

Batuk dan Flu

Indikasi Umum

Meredakan batuk yang disertai gejala-gejala flu seperti sakit kepala, demam, bersin, dan hidung tersumbat.

Deskripsi

OBH Combi Plus Batuk & Flu Menthol mengandung succus liquiritiae Extract 167 mg, paracetamol 150 mg, ammonium chloride 50 mg, ephedrine HCl 2,5 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, alkohol 2%. Obat ini digunakan untuk mengatasi batuk yang disertai gejala-gejala flu. Gejala-gejala flu yang bisa diatasi seperti sakit kepala, demam, bersin, atau hidung tersumbat. OBH Combi Batuk Plus Flu mengandung ekspektoran untuk membantu mengeluarkan dahak, antihistamin yang berfungsi mengurangi gejala alergi, dekongestan yang berfungsi melonggarkan saluran pernafasan, analgesik-antipiretik untuk menurunkan demam dan sakit kepala. Succus liquiritiae extract merupakan salah satu komponen obat batuk hitam (OBH) yang diperoleh dari sari akar tanaman Glycyrrhiza liquiritiae dan memberikan efek ekspektoran (meredakan batuk berdahak). Paracetamol (Acetaminophen) adalah zat aktif yang memiliki aktivitas sebagai penurun demam/antipiretik dan pereda nyeri/analgesik yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Ammonium Chloride bersifat sebagai agen ekspektoran dalam obat batuk. Efek ekspektoran akan bekerja dengan cara mengiritasi mukosa bronkial yang mempermudah pengeluaran dahak. Namun karena obat ini mengiritasi mukosa lambung, dapat menyebabkan mual dan muntah. Ephedrine HCl adalah obat amina simpatomimetik yang digunakan untuk mencegah terjadinya tekanan darah rendah selama anestesi spinal. Obat ini juga banyak digunakan dalam sediaan obat flu dengan fungsi sebagai bronkodilatator. Chlorpheniramine maleate (CTM) adalah zat aktif yang digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Termasuk dalam golongan antihistamin generasi pertama yang memiliki efek sedatif rendah.

Dosis

Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 15 ml sebanyak 3 kali per hari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matarhari dan jauhkan dari tempat yang lembab.

Aturan Pakai

OBH Combi Pllus Batuk & Flu Menthol Sirup lebih baik dikonsumsi sesudah makan.

Kemasan

1 Botol @ 100 ml

Efek Samping

Mengantuk, gangguan pencernaan, ganggan psikomotor, detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia), gangguan yang terjadi pada irama jantung (aritmia), jantung berdebar-debar (palpitasi), gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin), mulut kering, insomnia, gelisah, tremor, dan eksitasi.

Interaksi Obat

  • Metoclopramide : dapat meningkatkan efek analgetic paracetamol.
  • Carbamazepine, fenobarbital dan fenitoin : dapat meningkatkan potensi kerusakan hati.
  • Kolestiramin dan lixisenatide : dapat mengurangi efek farmakologis paracetamol.
  • Antikoagulan warfarin : paracetamol meningkatkan efek koagulansi obat ini sehingga meningkatkan potensi resiko terjadinya perdarahan.
  • Obat-obat jenis monoamine oksidase (MAO) inhibitors : bisa meningkatkan tekanan darah (hipertensi).

Kontra Indikasi

Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :

  • Hipersensitivitas terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini.
  • Pasien dengan gangguan pencernaan.
  • Pasien dengan riwayat diabetes mellitus.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati parah.
  • Pasien dengan produksi hormon tiroid berlebihan akibat adanya gangguan pada kelenjar tiroid (hipertiroid).
  • Penderita penyakit jantung.
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita dengan gangguan fungsi hati.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Pasien penderita hipertrofi prostat.
  • Pasien gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Anak usia dibawah 6 tahun.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Perhatian

Hati-hati penggunaan pada penderita hipersensitif, pasien dengan gangguan fungsi dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, penderita asma, penyakit jantung, hipertensi, hipertiroid, hipertrofi prostat dan retensi urine. Tidak dianjurkan digunakan pada anak usia di bawah 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. Hati-hari penggunaan dengan obat-obat lain yang dapat menekan susunan saraf pusat (SSP). Penggunaan bersama obat anti depresan tipe MAO Inhibitor (Penghambat MAO) dapat mengakibatkan krisis hipertensi dan efek samping yang mungkin terjadi.Selama minum obat ini tidka boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati. Ammonium chloride mengiritasi mukosa lambung sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah. Oleh karena itu obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati. Kategori Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Segmentasi

Biru Manufaktur Combiphar

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm