Deskripsi
Komposisi
Setiap tablet mengandung Magnesium Hydroxyda 200 mg, Aluminium Hydroxide 200 mg, dan Simethicone 80 mg.
Kategori
Saluran pencernaan, Obat maag
Indikasi Umum
Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, seperti rasa terbakar khususnya pada hernia hiatal, pirosis, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Pada perawatan paliatif, dapat mengatasi cegukan.
Deskripsi
Polysilane Tablet merupakan obat maag dan anti kembung dengan kandungan Simethicone, Aluminium hidroksida, dan Magnesium hidroksida dalam bentuk sirup. Obat ini merupakan antasida yang bekerja untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung. Sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Disamping itu laksatif dari Magnesium hydroxide akan mengurang efek konstipasi dari Alumunium hydroxyde. Simethicone yang ditambahkan pada antasida sebagai antibuih untuk meringankan kembung (flatulen). mengurangi gelembung-gelembung gas dalam saluran cerna yang menyebabkan rasa kembung berkurang.
Dosis
Dewasa : Sehari 3 – 4 kali 1 sampai 2 tablet
Anak 6-12 tahun : Sehari 3 – 4 kali 1/2 sampai 1 tablet
Aturan Pakai
Polysilane Tablet lebih baik dikonsumsi 1 sampai 2 jam setelah makan atau 1/2 jam sebelum makan dan sebelum tidur.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari matahari, kelembaban dan suhu tinggi.
Kemasan
Dus, 1 Strip @ 8 Tablet
Efek Samping
Efek samping yang umum adalah sembelit, diare, mual dan muntah, dan gejala-gejala tersebut akan hilang bila pemakaian dihentikan.
Interaksi Obat
- Penggunaan bersamaan dengan tetrasiklin atau simetidin dapat mempengaruhi absorbsi obat tersebut.
- Menurunkan absorbsi dari jika digunakan bersamaan dengan obat kolesterol seperti simvastatin.
- Menurunkan absorbsi jika digunakan bersamaan dengan antibiotik seperti ciprofloxacin, ofloxacin, penisilin.
- Menurunkan absorbsi jika digunakan bersamaan dengan obat anti tuberkulosis seperti rifampisin, isoniazide.
- Menurunkan absorpsi semua penghambat ACE; menurunkan absorpsi kaptopril, enalapril dan fosinopril.
- Pemberian bersama-sama dengan obat lain sebaiknya dihindari karena mungkin dapat mengganggu absorpsi obat lain. Selain itu, mungkin dapat merusak salut enterik yang dirancang untuk mencegah pelarutan obat dalam lambung.
Kontra Indikasi
Polysilane Tablet tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit :
- Pasien dengan gangguan ginjal, pemberian antasida dengan kandungan natrium tinggi (misal campuran magnesium trisilikat) harus dihindari pada pasien yang memerlukan pembatasan masukan natrium. Demikian pula pada kondisi gagal ginjal dan jantung atau kehamilan.
- Hipermagnesemia mungkin terjadi bila antasida yang mengandung magnesium diberikan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Perhatian
Polysilane Tablet jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat. Tidak dianjurkan digunakan terus-menerus lebih dari 2 minggu. Bila menggunakan obat bersamaan dengan obat tukak lambung lain (simetidin) atau antibiotika tetrasiklin, harap diberikan dengan selang waktu 1-2 jam. Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun. Hati-hati pemberian pada diet fosfor rendah dan pemakaian lama karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah.
Kategori Kehamilan : C
Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin(teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.
Segmentasi
Hijau
Manufaktur
Pharos Indonesia
Ulasan
Belum ada ulasan.