Deskripsi
Komposisi
Setiap satu sendok obat (5 ml) mengandung Magnesium Hydroxyda 200 mg, Aluminium Hydroxide 200 mg, dan Simethicone 80 mg.
Kategori
Saluran pencernaan, Obat maag
Indikasi Umum
Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, seperti rasa terbakar khususnya pada hernia hiatal, pirosis, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Pada perawatan paliatif, dapat mengatasi cegukan.
Deskripsi
Polysilane merupakan obat maag dan anti kembung dengan kandungan Simethicone, Aluminium hidroksida, dan Magnesium hidroksida dalam bentuk sirup. Obat ini merupakan antasida yang bekerja untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung. Sehingga rasa nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Disamping itu laksatif dari Magnesium hydroxide akan mengurang efek konstipasi dari Alumunium hydroxyde. Simethicone yang ditambahkan pada antasida sebagai antibuih untuk meringankan kembung (flatulen). mengurangi gelembung-gelembung gas dalam saluran cerna yang menyebabkan rasa kembung berkurang.
Dosis
Dewasa : Sehari 3 – 4 kali 1 sampai 2 sendok teh atau sendok takar (5 ml)
Anak 6-12 tahun : Sehari 3 – 4 kali 1/2-1 sendok teh ayau sendok takar (5 ml)
Aturan Pakai
Polysilane Syrup lebih baik dikonsumsi 1-2 jam setelah makan atau 1/2 jam sebelum makan dan sebelum tidur.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari matahari, kelembaban dan suhu tinggi.
Kemasan
1 Botol @ 100 ml
Efek Samping
Efek samping yang umum adalah sembelit, diare, mual dan muntah, dan gejala-gejala tersebut akan hilang bila pemakaian dihentikan.
Interaksi Obat
- Menggunakan ergocalciferol bersama dengan obat yang mengandung magnesium hidroksida dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium darah, terutama pada individu dengan fungsi ginjal yang berkurang. Gejala kadar magnesium tinggi adalah mual, muntah, kemerahan, kantuk, pusing, kebingungan, kelemahan otot, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan.
- Penggunaan asam askorbat bersama dengan obat yang mengandung aluminium dapat menyebabkan keracunan (toksisitas) pada pasien dengan penyakit ginjal lanjut karena gangguan kemampuan untuk membersihkan aluminium dari tubuh. Risiko keracunan aluminium dapat lebih meningkat dengan asam askorbat dosis tinggi, yang meningkatkan penyerapan aluminium dari tubuh. Risiko keracunan aluminium dapat lebih meningkat dengan asam askorbat dosis tinggi, yang meningkatkan penyerapan aluminium dari usus.
- Menggunakan obat yang mengandung aluminium hidroksida bersama dengan aspirin dapat menurunkan efek aspirin.
- Menurunkan absorbsi jika digunakan bersamaan dengan antibiotik seperti ciprofloxacin, tetrasiklin, ofloxacin, penisilin.
- Menurunkan absorbsi jika digunakan bersamaan dengan obat anti tuberkulosis seperti rifampisin, isoniazide.
- Menurunkan absorbsi dari jika digunakan bersamaan dengan obat warfarin.
- Menurunkan absorbsi dari jika digunakan bersamaan dengan obat digoxin.
- Menurunkan absorbsi dari jika digunakan bersamaan dengan obat Fe (besi).
- Menurunkan absorbsi dari jika digunakan bersamaan dengan obat kuinidin.
Kontra Indikasi
Polysilane tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit :
- Pasien dengan gangguan ginjal, pemberian antasida dengan kandungan natrium tinggi (misal campuran magnesium trisilikat) harus dihindari pada pasien yang memerlukan pembatasan masukan natrium. Demikian pula pada kondisi gagal ginjal dan jantung atau kehamilan.
- Hipermagnesemia mungkin terjadi bila antasida yang mengandung magnesium diberikan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Perhatian
Jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal yang berat. Tidak dianjurkan digunakan terus-menerus lebih dari 2 minggu. Bila menggunakan obat bersamaan dengan obat tukak lambung lain (simetidin) atau antibiotika tetrasiklin, harap diberikan dengan selang waktu 1-2 jam. Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun. Hati-hati pemberian pada diet fosfor rendah dan pemakaian lama karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah.
Kategori Kehamilan : B
Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trisemester 1 (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trisemester selanjutnya).
Segmentasi
Hijau
Manufaktur
Pharos Indonesia