Deskripsi
Komposisi
- Dextromethorphan hydrobromide 7.5 mg
- Doxylamine succinate 2 mg
- Pseudoephedrine hydrochloride 15 mg.
Kategori
Batuk dan Flu
Indikasi Umum
Deskripsi
Dosis
Aturan Pakai
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 ℉), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Efek Samping
Siladex Cough & Could Sirup dapat memiliki efek samping mengantuk, gangguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan fungsi hati.
Interaksi Obat
Siladex Cough & Could Sirup dapat menyebabkan interaksi bila dikonsumsi bersamaan dengan :
- Pemberian obat simpatomimetik pada pasien yang menerima monoamine oxidase dapat menimbulkan kasus hipertensi.
- Meningkatkan risiko toksisitas SSP bila dekstrometorfan diberikan bersama memantin (hindari penggunaan bersamaan).
- Dapat menyebabkan terjadinya eksitasi SSP maupun depresi (hipertensi atau hipotensi) apabila meklobemid diberikan bersama dekstrometorfan atau petidin – hindari penggunaan secara bersamaan.
- Ketika diberikan bersamaan dengan alkohol, loratadine tidak memiliki efek potensiasi seperti yang diukur dengan studi kinerja psikomotor.
Kontra Indikasi
Siladex Cough & Could Sirup tidak boleh dikonsumsi oleh :
- Tidak boleh diberikan pada penderita penyakit yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal : efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin) Penderita tekanan darah tinggi berat atau potensi stroke, yang mendapat terapi obat anti depresan (MAO).
- Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
- Hentikan penggunaan obat ini jika dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
- Penderita hipersensitiv terhadap komponen obat ini.
- Hentikan penggunaan obat jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.
- Pasien penderita diabetes mellitus, penyakit jantung, hipertensi berat, penyakit arteri koroner berat, hipertrofi prostat, hipertiroid, dan closed angle galucoma.
Perhatian
Hati – hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi urine.
Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunya potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebihan (overweight) atau penderita usia lanjut.
Tidak dianjurkan penggunaan pada anak di bawah usia 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
Selama minum obat tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin
Hati-hati untuk penderita debil dan hipoksia (kekurangan oksigen).
Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat lain yang menekan susunan syaraf pusat.
Dapat menyebabkan depresi pernafasan dan susunan saraf pusat pada penggunaan dengan dosis besar.