Deskripsi
Komposisi
Setiap ml Air Mancur Param Kocok 75 ml mengandung :
- Methyl Salicilate sebanyak 4,5 gram
- Cajuput Oil sebanyak 1,2 gram
- Citronella Oil sebanyak 0,9 gram
- Menthol Crystal sebanyak 0,9 gram
- Camphora sebanyak 0,15 gram
- Glycerin sebanyak 1,2 gram
- Zingiberis Rhizoma sebanyak 12,6 gram
- Languatis Rhizoma sebanyak 9,3 gram
- Achyranthii Folium sebanyak 13,2 gram
- Caryophylli Folium sebanyak 6,6 gram
- Melaleucae Folium sebanyak 4,2 gram
- Burmani Cortex sebanyak 0,9 gram
- Cymbopogonis Folium 2,1 gram
- Alcohol sebanyak 3 gram.
Kategori
Produk Konsumen, Otot Tulang & Sendi
Indikasi Umum
Untuk meredakan pegal, nyeri pada sendi dan otot, salah urat, keseleo, memperlancar peredaran darah dan menghangatkan tubuh.
Deskripsi
Air Mancur Param Kocok adalah minyak gosok yang digunakan untuk meredakan pegal, nyeri pada sendi dan otot, salah urat, keseleo, memperlancar peredaran darah dan menghangatkan tubuh. Air Mancur Param Kocok mengandung Methyl Salicilate, Cajuput Oil, Citronella Oil, Menthol Crystal, Camphora, Glycerin, Zingiberis Rhizoma, Languatis Rhizoma, Achyranthii Folium, Caryophylli Folium, Melaleucae Folium, Burmani Cortex, Cymbopogonis Folium, dan Alcohol.
Dosis
Digunakan sesuai kebutuhan.
Aturan Pakai
Oleskan secukupnya pada bagian tubuh yang sakit, gosok dan pijat perlahan hingga merata.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Botol @ 75 ml
Efek Samping
Terjadi iritasi kulit, peradangan pada kulit, dan gatal-gatal, kemerahan dan bengkak, muncul sensasi panas seperti terbakar.
Kontra Indikasi
Tidak boleh digunakan oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap kandungan yang ada di dalam Air Mancur Param Kocok.
- Anak-anak usia di bawah 2 tahun.
Perhatian
Hati-hati pada penderita hipersensitif. Hanya digunakan untuk pemakaian luar dan tidak untuk ditelan. Jangan digunakan pada kulit dengan luka terbuka atau teriritasi, hindari penggunaan pada area membran mukosa seperti mata. Bila terjadi reaksi hipersensitif atau iritasi, obat harus dihentikan. Hindari penggunaan pada anak-anak usia di bawah 2 tahun. Jika nyeri semakin parah disertai kemerahan yang tidak kunjung sembuh hingga 10 hari, hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter.
Segmentasi
Produk Konsumen