Deskripsi

Komposisi

Setiap 5 ml Anakonidin Sirup mengandung :

  • Dextromethorphan HBr 5 mg
  • Guaifenesin 25 mg
  • Pseudoephdrine HCl 7,5 mg
  • Chlorphenamine maleate 0,5 mg.

Kategori

Batuk & Flu

Indikasi Umum

Anakonidin Sirup digunakan untuk mengobati gejala flu seperti, hidung tersumbat, bersin, pilek disertai batuk pada anak-anak.

Deskripsi

Anakonidin Sirup adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu seperti hidung tersumbat, bersin, pilek yang disertai batuk. Obat ini mengandung dextromethorphan HBr sebagai antitusif (obat penekan batuk dari kelas morphinan), guaifenesin (obat untuk membantu mengencerkan dahak), pseudoephedrine HCl (obat amina simpatomimetik, dalam sediaan obat ini bertindak sebagai nasal dekongestan atau untuk melegakan hidung tersumbat), dan chlorpheniramine maleate (obat alergi golongan antihistamin generasi pertama).

Dextromethorphan HBr adalah obat yang termasuk kelas morphinan yang memiliki efek sebagai penenang, disosiatif dan stimulan. Obat ini digunakan sebagai obat penekan batuk, terutama batuk karena iritasi tenggorokan dan bronkial ringan. Guaifenesin adalah obat yang termasuk ekspektoran, yaitu obat yang berfungsi mengeluarkan dahak dari saluran pernafasan terutama pada infeksi saluran pernafasan akut. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan volume dan mengurangi viskositas mukus dari trakea dan bronkus, sehingga mempermudah pengeluaran dahak dari jalan nafas lewat mekanisme batuk. Pseudoephedrine HCl adalah obat yang digunakan sebagai nasal dekongestan, stimulan, dan sebagai wakefulness promoting agent. Obat ini termasuk obat simpatomimetik dari kelas phenethylamine dan amfetamin. Obat ini biasanya digunakan dalam bentuk garamnya yaitu pseudoephedrine hydrochloride. Chlorpheniramine maleate/CTM adalah obat yang termasuk golongan alkilamina antihistamin generasi pertama. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama lainnya, chlorpheniramine maleate memiliki efek sedatif yang relatif lemah.

Dosis

Anak :

Usia 2-5 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali per hari.

Usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3 kali per hari.

Aturan Pakai

Anakonidin Sirup lebih baik dikonsumsi sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar (25° – 30° C) di tempat yang kering dan sejuk, serta terlindung dari cahaya matarhari.

Kemasan

1 Botol @ 30 ml

Efek Samping

Sakit kepala, mengantuk, vertigo, gangguan psikomotor, aritmia, takikardi, mulut hidung dan tenggorokan kering, nafsu makan berkurang, mual, dan muntah, ketakutan, kegelisahan, tremor, insomnia, kebingungan, iritabilitas dan keadaan psikotik, nyeri anginal, bradikardia refleks, takikardia dan aritmia jantung, palpitasi dan serangan jantung, perdarahan serebral, edema paru, retensi urin pada pria, pembesaran prostat, sakit kepala, mengantuk, vertigo, gangguan psikomotor, aritmia, takikardi, mulut kering, palpitasi, dan retensi urin, kejang epilepsi.

Interaksi Obat

Anakonidin Sirup dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :

  • Dextromethorphan : dapat mempotensiasi obat golongan depresan sistem saraf lain.
  • Penggunaan bersamaan dengan agen simpatomimetik lainnya, misalnya dekongestan, antidepresan trisiklik, penekan nafsu makan dan psikostimulan seperti amfetamin atau dengan MAOI : dapat mengganggu katabolisme amin simpatomimetik, kadang-kadang dapat menyebabkan krisis hipertensi.
  • Agen bretylium, bethanidine, guanethidine, debrisoquine, methyldopa dan α- dan β-adrenergic-blocking agents : pseudoephedrine dapat membalikkan tindakan hipotensi dari obat-obatan yang mengganggu aktivitas simpatik.
  • Glikosida jantung, kuinidin atau TCA : dapat terjadi peningkatan risiko hipertensi dan aritmia.
  • Alkaloid ergot atau oksitosin : dapat terjadi peningkatan risiko efek vasokonstriktor.

Kontra Indikasi

Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :

  • Hipersensitivitas terhadap obat Dextromethorphan HBr, Guaifenesin, Pseudoephdrine HCl, dan Chlorphenamine maleate.
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien penderita kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan (glaukoma).
  • Pasien penderita peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel (hipertrofi).
  • Pasien penderita sekumpulan gejala yang diakibatkan oleh produksi hormon tiroid berlebihan akibat adanya gangguan pada kelenjar tiroid (hipertiroid).
  • Pasien penderita gangguan jantung.
  • Pasien penderita diabetes mellitus
  • Pasien dengan kekurangan oksigen (hipoksia).
  • Dapat menyebabkan depresi pernapasan dan susunan saraf pusat pada penggunaan dengan dosis besar atau pada pasien dengan gangguan fungsi pernapasan (asma).
  • Penggunaan bersama penghambat monoamin oksidase (MAOI).

Perhatian

Hati-hati penggunaan pada pasien gangguan fungsi hati dan ginjal, penyakit glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, resiko terkena hipertensi atau stroke, misalnya orang yang kelebihan berat badan (obesitas), dan orang usia lanjut, pasien yang rentan mengalami kecemasan atau panik berlebihan harus hati-hati menggunakan obat yang mengandung pseudoephedrine karena obat ini berefek stimulan yang umumnya mempunyai efek samping kecemasan dan kepanikan, anak-anak <2 tahun, wanita hamil, ibu menyusui kecuali dengan saran dokter.

Jangan mengemudikan kendaraan atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini. Hentikan terapi jika anda mengalami kesulitan tidur/insomnia, palpitasi atau pusing. Hentikan pemakaian obat ini jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul akan berakibat fatal. Jangan menggunakan obat ini melampaui dosis yang dianjurkan.

Kategori Kehamilan : C (studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Segmentasi

Biru

Manufaktur

Konimex

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm