Deskripsi
Komposisi
Setiap tablet Bronsolvan 150 mg mengandung Theophylline sebanyak 150 mg.
Kategori
Asma
Indikasi Umum
Untuk meringankan dan mengatasi serangan yang menyebabkan jalan napas paru-paru membengkak dan menyempit (asma bronkial).
Deskripsi
Bronsolvan merupakan obat anti asma yang mengandung Theophylline Anhydrous 150 mg. Obat ini digunakan untuk menanggulangi dan meringankan sesak napas (asma bronkial). Theophylline Anhydrate bekerja dengan melebarkan permukaan bronkus sehingga membuat kapasitas serapan oksigen paru-paru meningkat, serta menghambat enzim fofodiestrase sehingga menyebabkan dilatasi bronkus.
Obat ini termasuk golongan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter.
Dosis
Dewasa : 3 kali 1 tablet per hari.
Anak-anak usia 6 – 12 tahun : 3 kali 1/2 tablet per hari.
Aturan Pakai
Bronsolvan sebaiknya dikonsumsi sesudah makan, untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (25° – 30° C), serta terlindung dari cahaya matarhari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Strip @ 10 Tablet
Efek Samping
Mual, muntah, diare, sakit kepala, insomnia, sensasi jantung terasa berdegub kencang (palpitasi), detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardi), gangguan yang terjadi pada irama jantung (aritmia ventrikuler), pernapasan dengan frekuensi lebih dari 24 kali per menit (takipnea), ruam kulit, meningkatkan rasio gula dalam plasma darah (hiperglikemi).
Interaksi Obat
Bronsolvan dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Allopurinol, simetidin, antibiotik golongan makrolida dan kuinolon : dapat mengakibatkan kenaikan konsentrasi plasma.
- Fenitoin dan antiepilepsi lainnya, ritonavir, rifampisin, barbiturat dan karbamazepin : dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi plasma.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap oba Theophylline
- Pasien penderita luka pada dinding lambung (tukak lambung)
- Penderita hipoksemia (kondisi tubuh tidak memiliki cukup oksigen)
- Pasien dengan penderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Pasien penderita penyakit paru-paru kronik
- Dapat mengiritasi saluran pencernaan
- Pasien penderita kerusakan fungsi hati
- Wanita hamil
- Ibu menyusui
- Anak-anak.
Perhatian
Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan pencernaan (sperti : tukak lambung), penyakit hati dan ginjal, penderita hipertensi, penderita penyakit paru-paru kronik, Penderita hipoksemia, wanita hamil, wanita menyusui, anak-anak, dan lanjut usia. Jangan melampaui dosis yang dianjurkan dan bila dalam 1 jam gejala-gejalanya masih tetap atau bertambah buruk, agar menghubungi dokter atau rumah sakit terdekat. Penderita diatas usia 55 tahun terutama pria dan pada penderita penyakit paru-paru kronik.
Kategori Kehamilan : C (studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.