Deskripsi
Komposisi
Setiap 5 ml Hufagrip BP Sirup mengandung :
- Dextromethorphan HBr sebanyak 7,5 mg
- Pseudoephedrine HCl sebanyak 15 mg
- Chlorpheniramine maleate sebanyak 0,5 mg.
Kategori
Batuk & Flu
Indikasi Umum
Untuk meringankan pilek dan batuk tidak berdahak.
Deskripsi
Hufagrip BP Sirup merupakan obat untuk mengatasi gejala pilek dan batuk tidak berdahak yang mengandung dextromethorphan HBr 7,5 mg, pseudoephedrine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 0,5 mg.
Dekstrometorfan HBr berfungsi untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh demam, flu, atau kondisi lain. Dextromethorphan HBr bekerja dengan cara menekan refleks batuk dengan bekerja langsung pada pusat batuk di bagian otak. Obat ini juga berfungsi sebagai obat batuk kering atau antitusif yang tidak menyebabkan analgesia atau kecanduan.
Pseudoephedrin adalah zat aktif golongan simpatomimetik yang memiliki aktivitas sebagai nasal dekongestan, stimulant, dan wakefulness promoting agent. Senyawa ini bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah untuk mengurangi pembengkakan dan penyumbatan.
Chlorpheniramine maleate (CTM) adalah zat aktif yang digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Termasuk dalam golongan antihistamin generasi pertama yang memiliki efek sedatif rendah.
Dosis
Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas : 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3 kali per hari.
Anak usia 2 – 6 tahun : 1/2 sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3 kali per hari.
Anak usia 6 – 12 tahun : 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali per hari.
Aturan Pakai
Hufagrip BP lebih baik dikonsumsi sesudah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matarhari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Botol @ 60 ml
Efek Samping
Mengantuk, mual, muntah, sakit perut, pusing, gugup, sakit kepala, ruam kulit, kesulitan tidur (insomnia), gangguan detak jantung atau irama jantung (aritmia), gerakan yang tidak terkontrol pada satu atau lebih bagian tubuh (tremor), jantung berdebar-debar (palpitasi), mulut kering, gangguan untuk mengeluarkan urin (retensi urin), gangguan saluran cerna, gangguan pergerakan tubuh.
Interaksi Obat
Hufagrip BP dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Obat anti depresan MAO Inhibitor : dapat mengakibatkan hipertensi.
- Antasida : dapat meningkatkan efek pseudoefedrin HCl.
- Obat-obatan penekan SSP.
- Antikolinergik : dapat menyebabkan mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot, kewaspadaan mental.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat dextromethorphan HBr, pseudoephedrine HCl, chlorpheniramine maleate.
- Pasien penderita kekurangan oksigen (hipoksia).
- Pasien dengan gangguan fungsi pernapasan.
- Pasien penderita hipertiroidisme.
- Pasien penderita peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
- Pasien penyakit jantung iskemik.
- Pasien tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Pasien penderita diabetes mellitus.
- Pasieng dengan gangguan fungsi hati.
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
- Pasien dengan kondisi ketika kelenjar prostat membesar (hipertrofi prostat).
- Anak usia di bawah 4 tahun.
Perhatian
Hati-hati penggunaan pada penderita hipersensitif, penderita hipoksia, gangguan pernapasan, penderita diabetes mellitus, penderita hipertiroidisme, penderita glaukoma, pasien amfisema, bronkitis kronis, penyakit jantung iskemik, penderita hipertrofi prostat, gangguan fungsi hati dan ginjal.
Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin karena menyebabkan efek mengantuk. Jangan memberikan obat ini pada anak usia di bawah 4 tahun tanpa pengawasan dokter.Penggunaan obat ini untuk jangka panjang tidak disarankan karena dapat meningkatkan timbulnya efek samping. Bila dalam waktu tiga hari gejala tidak berkurang, segera hubungi dokter.
Kategori Kehamilan : C (dextromethorphan HBr dan gliceryl guaiacolat).
Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.