Deskripsi

Komposisi

Setiap 5 ml Pacdin Cough Sirup mengandung :
  • Paracetamol 120 mg
  • Guaifenesin 50 mg
  • Chlorpheniramine maleat 1 mg
  • Ethanol 7,5%.

Kategori

Batuk dan Flu

Indikasi Umum

Pacdin Cough Sirup digunakan untuk meredakan gejala flu seperti demam, batuk berdahak, pilek, bersin-bersin dan hidung yang tersumbat yang disebabkan oleh alergi.

Deskripsi

Pacdin Cough Sirup mengandung Paracetamol, Glyceryl guaiacolat dan Chlorpheniramine maleat. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin, hidung tersumbat yang disertai batuk berdahak.
Glyceryl Guaiacolate (Guafenesin) memiliki aktifitas sebagai ekspektoran dengan meningkatkan volume dan mengurangi kekentalan sputum yang terdapat di trakhea dan bronkus. obat ini membuat batuk menjadi produktif dan memudahkan pengeluaran sputum.
Paracetamol bekerja sebagai analgesik bekerja dengan meningkatkan ambang batas rasa sakit dan antipiretik diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.
Chlorpheniramine Maleate sebagai anti histamin bekerja mengurangi alergi.

Dosis

Anak – anak 6 sampai 12 tahun : 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml)
Anak – anak 2 sampai 6 tahun : 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml) atau menurut petunjuk dokter.

Aturan Pakai

Pacdin Cough Sirup lebih baik dikonsumsi bersama  dengan makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 ℉), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.

Kemasan

Dus, 1 Botol @60 ml

Efek Samping

Pacdin Cough Sirup memiliki efek samping seperti hipersensitivitas, syok dan reaksi anafilaktik seperti pusing dan mengantuk, bronkospasme, mual, muntah, diare, nyeri perut bagian atas, ruam, angioderma, urtikaria, pruritus.

Interaksi Obat

Pacdin Cough Sirup dapat menyebabkan interaksi bila dikonsumsi bersamaan dengan :

  • Pemberian bersamaan dengan antibiotik dapat meningkatkan kadar antibiotik dalam jaringan paru.
  • Pemberian obat simpatomimetik pada pasien yang menerima monoamine oxidase dapat menimbulkan kasus hipertensi.
  • Meningkatkan risiko toksisitas SSP bila dekstrometorfan diberikan bersama memantin (hindari penggunaan bersamaan).
  • Dapat menyebabkan terjadinya eksitasi SSP maupun depresi (hipertensi atau hipotensi) apabila meklobemid diberikan bersama dekstrometorfan atau petidin – hindari penggunaan secara bersamaan.
  • Ketika diberikan bersamaan dengan alkohol, loratadine tidak memiliki efek potensiasi seperti yang diukur dengan studi kinerja psikomotor.

Kontra Indikasi

Pacdin Cough Sirup tidak boleh dikonsumsi oleh :

  • Tidak boleh diberikan pad apenderita penyakit yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal : efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin) Penderita tekanan darah tinggi berat atau potensi stroke, yang mendapat terapi obat anti depresan (MAO).
  • Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Penderita gangguan jantung terhadap diabetes melitus, serta penderita usia lanjut.
  • Wanita usia subur karena mempunyai efek mutagenik yang potensial.
  • Hentikan penggunaan obat ini jika dala 3 hari gejala flu tidak berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
  • Penderita hipersensitiv terhadap komponen obat ini.
  • Hentikan penggunaan obat jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.

Perhatian

Hati – hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi urine.

Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunya potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebihan (overweight) atau penderita usia lanjut.

Tidak dianjurkan penggunaan pada anak di bawah usia 2 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.

Selama minum obat tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.

Hati-hati untuk penderita debil dan hipoksia (kekurangan oksigen).

Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat lain yang menekan susunan syaraf pusat.

Dapat menyebabkan depresi pernafasan dan susunan saraf pusat pada penggunaan dengan dosis besar.

Obat ini tidak dianjurkan untuk pengobatan anak usia dibawah 2 tahun, wanita hamil dan menyusui kecuali atas petunjuk dokter.

Kategori Kehamilan : C

Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Segmentasi

Biru

Manufaktur

Mutifa Industri Farmasi

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm