Deskripsi

Komposisi

Setiap kaplet mengandung :
  • Paracetamol 400 mg
  • Acetylsalicylic Acid 250 mg
  • Caffeine 65 mg.

Kategori

Anti Nyeri

Indikasi Umum

Poldan Mig Tablet digunakan untuk meringankan sakit kepala derajat sedang dan migrain.

Deskripsi

Poldan Mig Tablet merupakan obat yang mengandung Paracetamol, Acetosal, dan Caffeine. Obat ini digunakan untuk meredakan demam, sakit kepala karena migrain, sakit gigi, sakit telinga, nyeri haid, dan nyeri ringan lainnya.
Paracetamol bekerja sebagai analgesik bekerja dengan meningkatkan ambang batas rasa sakit dan antipiretik diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.
Acetosal merupakan golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (AINS), yang diindikasikan untuk sakit kepala, nyeri muskuloskeletal sementara, dismenore, dan demam.
Caffeine merupakan merupakan suatu stimulan lemah, sering ditambahkan ke dalam sediaan analgesik dalam dosis kecil. Penambahan kafein ini dinyatakan dapat menambah efek analgesik, tetapi efek perangsang, efek kecanduan ringan, dan kemungkinan terpicunya sakit kepala belum tentu diinginkan.

Dosis

Dewasa dan anak diatas 12 tahun : Sehari 3-4 kali 1-2 kaplet. Maksimal : 8 kaplet dalam 24 jam.
Tidak untuk anak <12 tahun.

Aturan Pakai

Poldan Mig Tablet lebih baik dikonsumsi sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.

Kemasan

1 Strip @ 4 Kaplet

Efek Samping

Poldan Mig Tablet dapat terjadi efek samping :

  • Biasanya ringan dan tidak sering, tetapi kejadiannya tinggi untuk terjadinya iritasi saluran cerna dengan perdarahan ringan yang asimptomatis (kadang-kadang parah) dan juga perdarahan lain (misal : subkonjungtiva), memanjangnya bleeding time, bronkospasme.
  • Efek kecanduan ringan
  • Reaksi hipersensitivitas
  • Ruam kulit
  • Kelainan darah (termasuk trombositopenia, leukopenia, neutropenia)
  • Penggunaan jangka panjang dan dosis berlebihan atau overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati, lihat pengobatan pada keadaan darurat karena keracunan.

Interaksi Obat

Poldan Mig Tablet dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :

  • Meningkatkan efektivitas asam valproat jika digunakan bersamaan dengan asetosal.
  • Meningkatkan resiko gangguan fungsi ginjal jika digunakan bersamaan dengan obat hipertensi golongan ACE Inhibitor seperti captopril.
  • Meningkatkan resiko pendarahan jika digunakan bersamaan dengan klopidogrel dan warfarin.
  • Menurunkan absorbsi aspilets, jika digunakan bersamaan dengan kaolin.
  • Hindari penggunaan bersamaan dengan obat AINS lainnya seperti ibuprofen karena dapat meningkatkan efek samping seperti pendarahan pada lambung, serta dapat menurunkan efektivitas asetosal.
  • Meningkatkan risiko perdarahan jika diberikan bersamaan dengan antikoagulan lainnya seperti heparin, kumarin, fenidion.
  • Kolestiramin : dapat mengakibatkan penurunan penyerapan paracetamol.
  • Rifampisin dan beberapa antikonvulsan (contoh: fenitoin, fenobarbital, karbamazepin) : dapat menurunkan kadar parasetamol serum.
  • Metoclorpramide dan domperidone : dapat meningkatkan penyerapan paracetamol.

Kontra Indikasi

Poldan Mig Tablet tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :

  • Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan
  • Penderita hipersensitiv terhadap komponen obat ini
  • Hentikan penggunaan obat jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing
  • Anak di bawah 16 tahun dan yang menyusui (Sindrom Reye)
  • Tukak peptik yang aktif; hemofilia dan gangguan perdarahan lain
  • Tidak boleh diberikan kepada penderita dengan riwayat hipersensitivitas terhadap asetosal atau AINS lain
  • Termasuk mereka yang terserang asma, angioudema, urtikaria atau rinitis yang ditimbulkan oleh asetosal atau AINS lain.

Perhatian

Asma, penyakit alergi, gangguan fungsi ginjal, disfungsi ginjal, hipertensi menurunnya fungsi hati, tukak paptik, dehidrasi, sebaiknya hindarkan pengunaan pada demam atau infeksi virus pada remaja (risiko Sindrom Reye), kehamilan, laktasi, anak-anak, serta pasien lansia. Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu atau seluruh komponen obat.
Kategori Kehamilan : C
Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin(teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.
Pada trisemester 3
Kategori Kehamilan : D
Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari resikonya (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius yang tidak efektif atau tidak mungkin diatasi dengan obat yang lebih aman).

Segmentasi

Hijau

Manufaktur

Sanbe Farma

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm