Fargoxin 0,25 mg 10 Tablet

Rp5.000

Stok habis

Deskripsi

Komposisi

Setiap tablet Fargoxin mengandung Digoxin sebanyak 0,25 mg.

Kategori

Jantung

Indikasi Umum

Fargoxin digunakan untuk mengatasi Gagal jantung, aritmia supraventrikular (terutama fibrilasi atrium).

Deskripsi

Fargoxin mengandung Digoxin yang digunakan untuk mengatasi Gagal jantung, aritmia supraventrikular (terutama fibrilasi atrium), dengan kandungan Digoxin yang termasuk golongan glikosida jantung.
Glikosida jantung meningkatkan kekuatan kontraksi miokardium dan menurunkan konduktivitas di atrioventricular (AV) node. Digoxin adalah glikosida jantung yang paling banyak digunakan.
Glikosida jantung paling bermanfaat untuk pengobatan takikardi supraventrikel, terutama untuk mengontrol respon ventrikular pada fibrilasi atrium yang menetap. Digoxin memiliki peran yang terbatas dalam mengatasi gagal jantung kronik pada anak. Pada tata laksana fibrilasi atrium, dosis penunjang glikosida jantung biasanya ditentukan berdasarkan kecepatan ventrikel pada saat istirahat yang seharusnya tidak boleh turun di bawah 60 denyut per menit kecuali dalam keadaan khusus, misalnya pada pemberian bersama beta-bloker. Pada anak-anak, dosis penunjang glikosida jantung untuk tata laksana atrial fibrilasi biasanya dapat ditentukan berdasarkan kecepatan ventrikel paling rendah yang dapat diterima pada saat istirahat.
Digoxin mempunyai waktu paruh yang panjang dan dosis penunjang hanya perlu diberikan sehari sekali (meskipun dosis tinggi dapat diberikan dalam dosis terbagi untuk mengurangi efek mual).

Dosis

Rapid Digitalization / Digitalisasi cepat (24-36 jam) : Dewasa : 4-6 tablet , dilanjutkan dengan 1 tablet pada interval yang cukup sampai kompensasi dicapai. Anak : 25 mcg/kg BB, ditingkatkan pada interval tertentu sampai kompensasi tercapai.

Aturan Pakai

Fargoxin lebih baik dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada tempat yang sejuk dan kering pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), serta terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.

Kemasan

1 Strip @ 10 Tablet

Efek Samping

Biasanya karena dosis yang berlebihan, termasuk anoreksia, mual muntah, diare, nyeri abdomen, gangguan penglihatan, sakit kepala, rasa capai, mengantuk, bingung, pusing, depresi, delirium, halusinasi, aritmia, blok jantung, rash yang jarang, iskemi usus, ginekomastia pada pemakaian jangka panjang, trombositopenia.

Interaksi Obat

Digoxin dapat diadsorpsi bila diberikan bersama kolestiramin, kolestipol, kaolin/pektin atau karbo-adsorbens. Karena itu pemberian digoksin harus berjarak paling sedikit 2 jam sebelum atau sesudah pemberian obat-obat di atas. Pemberian bersama kinidin menaikkan kadar digoxin plasma sampai sekitar 70-100%. Hal tersebut diperkirakan karena kinidin mengurangi klirens ginjal dan volume distribusi digoxin (terjadi perpindahan digoksin dari otot skelet). Dengan demikian dosis Digoxin harus dikurangi sampai 50% dan dilakukan pemantauan kadar digoksin plasma. Verapamil, suatu antagonis kalsium menunjukkan interaksi yang sama dengan kinidin.

Kontra Indikasi

Blok jantung komplit yang intermiten; blok AV derajat II; aritmia supraventrikular karena sindrom Wolf-Parkinson-White; takikardi atau fibrilasi ventrikular; kardiomiopati obstruktif hipertrofik.

Perhatian

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Infark jantung baru, sindrom penyakit sinus, penyakit tiroid, kurangi dosis pada usia lanjut, hindari hipokalemia dan pemberian intravena yang sangat cepat (nausea dan risiko aritmia), gangguan fungsi ginjal, kehamilan. Kategori Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Segmentasi

K Merah

Manufaktur

Fahrenheit

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm