Penyebaran informasi tentang risiko diabetes harus menjadi prioritas utama bagi semua orang. Gula darah tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius, jadi penting untuk mengetahui gejalanya sebelum menjadi lebih serius.
Hal ini disebabkan banyak orang, termasuk penderita diabetes, tidak menyadari gejala yang terkait dengan peningkatan secara tajam kadar gula darahnya. Banyak gejala gula darah tinggi yang tidak menyenangkan bagi mereka yang mengalaminya.
Pengecekan kadar gula darah secara rutin penting dilakukan bagi mereka yang berisiko terkena diabetes. Risiko terkena penyakit kardiovaskular, stroke, dan kerusakan saraf meningkat ketika kadar gula darah tetap tinggi. The American Diabetes Association (ADA) mencatat bahwa seseorang dianggap memiliki gula darah tinggi jika kadar gula darah lebih besar atau sama dengan 126 mg/dL tanpa adanya makanan atau kadar gula darah dua jam setelah makan lebih besar dari atau sama dengan 200 mg/dL.
Dibawah ini adalah beberapa gejala gula darah tinggi:
1. Kelemahan Fisik atau Mental
Salah satu tanda awal gula darah tinggi adalah rasa lelah sepanjang waktu. Kelemahan dan kelelahan tidak unik bagi penderita diabetes. Bahkan mereka yang tidak menderita diabetes pun bisa mengalami lemas setelah makan banyak gula atau karbohidrat sederhana lainnya. Namun, awasi jika perasaan lemah atau lelah terus berlanjut atau secara signifikan mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan tugas sehari-hari.
2. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur adalah salah satu gejala gula darah tinggi, yang juga dapat mempengaruhi bagian lain dari sistem penglihatan. Akumulasi glukosa yang abnormal dan peningkatan cairan intraokular yang dihasilkan bertanggung jawab atas kondisi ini.
3. Selalu Merasa Haus
Sering buang air kecil menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang terus-menerus. Karena tubuh kehilangan begitu banyak air melalui keringat, rasa haus digunakan sebagai sistem peringatan untuk mengingatkan diri agar minum lebih banyak. Orang dengan gula darah tinggi cenderung merasa lebih haus daripada yang lain karena harus buang air kecil lebih sering.
4. Muntah dan Tidak Bisa Berpikir Jernih
Pemecahan lemak untuk energi dimulai saat hati tidak mampu menggunakan gula darah. Keasaman darah dapat dipengaruhi oleh kondisi ini. Mual, muntah, kebingungan, sakit perut, sesak napas, dan bau mulut adalah gejala dari kadar gula darah yang luar biasa tinggi ini. Gula darah tinggi yang berkembang menjadi ketoasidosis diabetik berakibat fatal jika perawatan medis darurat tertunda.
5. Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil
Terlalu banyak gula dalam darah menyebabkan ginjal mengeluarkan lebih banyak makanan manis. Kencing adalah salah satu caranya. Mereka yang menderita penyakit gula darah tinggi harus buang air kecil lebih sering dari rata-rata.
6. Tidak Mudah Memperbaiki Luka
Penyembuhan luka yang lebih lambat adalah tanda lain dari gula darah tinggi. Gula darah tinggi mendatangkan malapetaka pada sistem peredaran darah dan berkontribusi pada perkembangan kondisi ini.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami salah satu gejala gula darah tinggi di atas, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
