Ginjal terletak di daerah punggung atas tubuh manusia. Racun dalam tubuh dapat disaring oleh ginjal kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine dan feses. Ginjal juga dapat mengontrol tekanan darah untuk meningkatkan aktivitas eritroid dan dengan demikian kemampuan tubuh memproduksi sel darah merah.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, metabolisme tubuh terhenti. Sebenarnya, dalam bentuk yang lebih parah, bisa menyebabkan nyeri pada ginjal. Gagal ginjal dapat mempengaruhi kedua jenis kelamin baik pria maupun wanita jika tidak diobati secara efektif. Banyak bentuk penyakit ginjal. Berbagai jenis penyakit ginjal diklasifikasikan menurut penyebab dasarnya, yaitu:
Gagal Ginjal Kronis
Gagal ginjal kronis menggambarkan kondisi ini. Ketika fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap, kondisi ini dapat terwujud. Racun dan zat lain yang tidak dibutuhkan tubuh menumpuk pada orang dengan penyakit ginjal kronis. Jika tidak diobati, itu dapat membahayakan fungsi sistem tubuh lainnya.
Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut adalah kondisi dimana fungsi ginjal tiba-tiba menurun atau berhenti. Perbedaan utama di sini dari poin pertama adalah faktornya. Ini biasanya hasil dari cara hidup seseorang.
Batu Ginjal
Bagi mereka yang menderita penyakit ginjal, batu ginjal merupakan komplikasi yang umum terjadi. Batu di ginjal adalah endapan padat yang dapat berkembang di salah satu ginjal dan berukuran sebesar kacang polong atau lebih kecil. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat terjadi karena kandungan mineral urin yang tinggi.
Gejala Sakit Ginjal Pada Pria
Gejela penyakit ginjal pada orang yang berbeda dapat sangat bervariasi. Penyakit ginjal, dalam berbagai bentuknya, merupakan penyebab umum dari gejala ini. Dan pria mengalami hal yang sama, pada tingkat yang lebih rendah. Dalam kebanyakan kasus, ini adalah tanda-tanda penyakit ginjal pada pria:
– Kelelahan, energi rendah, dan tidak mampu untuk fokus
– Sering mengalami sulit tidur
– Kulit telah mengalami transisi. Misalnya, kulit kering menyebabkan sensasi gatal
– Sering buang air kecil
– Kencing berbusa memiliki bau yang lebih menyengat. Pada beberapa orang, urin bisa berwarna hampir hitam
– Peradangan menyebar ke mata, yang kemudian membengkak
– Pergelangan kaki dan kaki bagian bawah bengkak
– Mengurangi rasa lapar
– Mengalami nyeri dan kram pada otot
– Darah dalam urin adalah kejadian umum
– Mengalami hipertensi, juga dikenal sebagai peningkatan tekanan darah.
Metode Untuk Mendiagnosis Penyakit Ginjal
Berbagai tes harus dilakukan untuk menentukan apakah ada penyakit ginjal.Beberapa pemeriksaan yang diperlukan antara lain:
Pemeriksaan darah
Tes ini digunakan untuk menghitung perkiraan laju filtrasi glomerulus, atau eGFR, yang mengukur seberapa efisien ginjal membuang produk limbah dari darah tubuh.
Pemeriksaan urine
Dalam hal tes diagnostik, tes urin adalah salah satu yang paling mudah diidentifikasi. Ini bisa menjadi tanda seberapa baik ginjal berfungsi saat ini.
Biopsi
Seperti prosedur medis lainnya, konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum biopsi ginjal dapat dilakukan. Dalam hal ini, dokter akan mengambil sampel jaringan dari ginjal untuk dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Ultrasonografi
Keadaan ginjal saat ini dapat dinilai secara umum menggunakan ultrasonografi. Selain itu, ultrasound dapat mengevaluasi ginjal untuk tanda-tanda penyakit lain.
