Deskripsi
Komposisi
Setiap tablet Farsorbid mengandung Isosorbide Dinitrate sebanyak 10 mg.
Kategori
Jantung
Indikasi Umum
Terapi dan profilaksis angina pectoris.
Deskripsi
Isosorbid dinitrat secara sublingual aktif dan merupakan sediaan yang lebih stabil bagi pasien yang hanya kadang-kadang memerlukan nitrat. Senyawa ini juga efektif secara oral untuk profilaksis. Walaupun mula kerjanya lebih lambat, tetapi efeknya dapat bertahan beberapa jam. Aktivitas isosorbid dinitrat mungkin bergantung pada produksi metabolit aktifnya, terutama isosorbid mononitrat. Metabolit aktif ini juga tersedia untuk profilaksis angina, namun keuntungannya dibanding isosorbid dinitrat masih belum jelas.
Senyawa nitrat berguna dalam pengobatan angina. Walaupun, senyawa nitrat merupakan vasodilator koroner yang poten, manfaat utamanya adalah mengurangi alir balik vena sehingga mengurangi beban ventrikel kiri. Efek samping senyawa nitrat seperti sakit kepala, muka merah, dan hipotensi postural, dapat membatasi pelaksanaan terapi, terutama pada angina yang berat atau pada pasien yang sangat sensitif terhadap efek nitrat.
Toleransi. Beberapa pasien yang diberi senyawa nitrat kerja panjang atau transdermal dengan cepat mengalami toleransi (efek terapi berkurang). Jika toleransi diperkirakan dapat terjadi setelah penggunaan sediaan transdermal, sediaan tersebut harus dihentikan selama beberapa jam berurutan dalam setiap kurun waktu 24 jam. Jika menggunakan sediaan isosorbid dinitrat lepas lambat (atau formulasi konvensional isosorbid mononitrat), tablet kedua dapat diberikan 8 jam setelah tablet pertama, tidak perlu sampai 12 jam. Sediaan konvensional isosorbid mononitrat tidak boleh diberikan lebih dari 2 kali sehari (kecuali bila digunakan dosis kecil), sedangkan bentuk retard hanya boleh sekali sehari.
Dosis
Sublingual : 5-10 mg.
Angina akut : 1 x sehari 2.5 mg – 10 mg, diletakkan di bawah lidah (sublingual).
Gagal jantung kongestif : 1 x sehari 30-160 mg dalam dosis terbagi, dosis maksimal 240 mg per hari.
Aturan Pakai
Isosorbide Dinitrate lebih baik dikonsumsi sebelum dan sesudah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat yang sejuk dan kering pada suhu 20-25 ℃ (68-77 ℉), serta terlindung dari cahaya matarhari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
Efek Samping
Isosorbide Dinitrate dapat mengakibatkan efek samping seperti sakit kepala berdenyut, muka merah, pusing, hipotensi postural, takikardi (dapat terjadi bradikardi paradoksikal), hipotensi berat, mual dan muntah, diaforesis, kuatir, gelisah, kedutan otot, palpitasi, nyeri perut, sinkop, methemoglobinemia.
Interaksi Obat
Isosorbide Dinitrate dapat menyebabkan interaksi bila digunakan bersamaan dengan obat-obatan :
- Sildenafil, dapat menyebabkan vasodilatasi yang aditif, yang dapat menyebabkan efek hipotensi yang berpotensi fatal.
- Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Isosorbide Dinitrate dengan mempengaruhi metabolismenya, lebih baik gunakan obat alternatif.
- Ergotamine, Isosorbide Dinitrate dapat meningkatkan efektivitas ergotamine dengan cara menurunkan metabolisme. Hindari atau gunakan obat alternatif.
- Ketoconazole, akan meningkatkan kadar atau efek Isosorbide Dinitrate dengan mempengaruhi metabolisme di usus, Hindari atau gunakan obat alternatif.
- Barbiturat, akan menurunkan kadar atau efektivitas Isosorbide Dinitrate. Hindari atau gunakan obat alternatif.
- Captopril, meningkatkan efek sinergisme. kedua obat tersebut menurunkan tekanan darah, jika kedua obat digunakan bersamaan monitor tekanan darah.
Kontra Indikasi
Isosorbide Dinitrate tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap nitrat
- Hipotensi atau hipovolemia
- Kardiopati obstruktif hipertrofik, stenosis aorta, tamponade jantung, perikarditis konstruktif, stenosis mitral
- Pasien dengan gangguan anemia berat, trauma kepala, perdarahan otak glaukoma sudut sempit.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
Pasien dengan gangguan hepar atau ginjal berat, hipoteriodisme, malnutrisi, hipotermia, infark miokard yang masih baru, toleransi
Kategori Kehamilan : C
Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
Fahrenheit