Deskripsi
Komposisi
Tiap kapsul Helixim mengandung Cefixime sebanyak 100 mg.
Kategori
Antibiotik
Indikasi Umum
Infeksi saluran urin tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis. Otitis media yang disebabkan oleh Haemophillus influenzae (beta-laktamase strain positif dan negatif), Moraxella (Branhamella) catarrhalis (umumnya yang termasuk beta-laktamase strain positif) dan Streptococcus pyogenes. Faringitis dan tonsillitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes. Bronkhitis akut dan eksaserbasi akut bronkhitis kronik yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophillus influenzae (beta-laktamase strain negatif dan positif). Pengobatan demam tifoid pada anak dengan multi-resisten terhadap pengobatan standar.
Deskripsi
Helixim adalah obat antibakteri/antibiotik yang berfungsi untuk membantu mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti pneumonia, infeksi/radang THT (telinga, hidung, tenggorokan), infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi sumsum tulang, infeksi darah dan infeksi setelah melahirkan. Helixim memiliki kandungan Cefixime sebanyak 100 mg.
Dosis
- Dewasa : dosis 200 – 400 mg diminum 1 kali sehari diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi selama 7 hari, dapat dilanjutkan hingga 14 hari jika perlu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
- Anak usia di atas 6 bulan sampai anak usia di bawah 10 tahun dengan berat badan < 50 kg : 8 mg / kg berat badan setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
- Anak usia di atas 10 tahun dengan berat badan > 50 kg : Sama dengan dosis dewasa.
Aturan Pakai
Helixim dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dapat dikosumsi bersama makan untuk menghindari rasa tidak nyaman pada pencernaan.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Strip @ 10 Kapsul
Efek Samping
Mual, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, pusing, vertigo, ruam atau kemerahan pada kulit, ensefalopati (gangguan fungsi otak) termasuk kejang, pyrexia (demam), edema wajah, penyakit kuning, hepatitis, anoreksia (kurang nafsu makan), arthralgia (peradangan sendi), vaginitis (peradangan vagina), dispnea (sesak napas).
Interaksi Obat
Helixim dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Antikoagulan : dapat meningkatkan waktu protrombin dengan atau tanpa perdarahan dan meningkatkan efek antikoagulan (warfarin).
- Nifedipine : dapat terjadi peningkatan bioavailabilitas hingga 70%.
- Probenesid : dapat terjadi peningkatan konsentrasi serum.
- Carbamazepine : dapat meningkatkan konsentrasi plasma carbamazepine.
- Vaksin BCG atau vaksin tifoid hidup : akan menurun efektivitasnya jika diberikan bersama Cefixime.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat Cefixime
- Pasien dengan riwayat alergi beta-laktam
- Pasien dengan riwayat anemia hemolitik (kekurangan darah akibat penghancuran sel darah merah yang lebih cepat dari pada pembentukannya) terkait sefalosporin
- Pasien dengan gangguan pencernaan
- Pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal
- Wanita hamil dan menyusui.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Tidak boleh diberikan pada penderita hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin, atau antibiotik golongan beta-laktam lainnya. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi beta-laktam, gangguan fungsi ginjal, asma, diabetes mellitus, demam kelenjar, ibu hamil dan menyusui. Hati-hati memberikan Cefixime pada penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka waktu panjang. Pengamatan yang teliti perlu dilakukan pada pasien dengan gejala defisiensi Vitamin K. Cefixime menyebabkan pusing, jangan menggemudikan kendaraan atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini. Cefixime tidak digunakan untuk mengobati infeksi oleh virus seperti flu. Cefixime tidak boleh digunakan pada bayi usia di bawah 6 bulan. Jangan digunakan untuk terapi jangka panjang. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi. Cefixime harus digunakan sesuai dengan rekomendasi dokter, tetap lanjutkan terapi meskipun sudah merasa sembuh, hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap Cefixime. Kategori Kehamilan : B Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trimester 1 dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester selanjutnya.
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
IFARS Pharmaceutical Laboratories