Deskripsi
Komposisi
Tiap tablet salut selaput mengandung Ofloxacin sebanyak 400 mg.
Kategori
Antibiotik
Indikasi Umum
Untuk infeksi saluran kemih, infeksi berat & terkomplikasi, infeksi saluran nafas, uretritis gonore & Servitis tanpa komplikasi, uretritis non gonore, infeksi kulit & jaringan lunak, infeksi kandungan serta enteritis bakterial.
Deskripsi
Ofloxacin adalah obat antibakteri/antibiotik yang berfungsi untuk infeksi saluran kemih, infeksi berat & terkomplikasi, infeksi saluran nafas, uretritis gonore & Servitis tanpa komplikasi, uretritis non gonore, infeksi kulit & jaringan lunak, infeksi kandungan serta enteritis bakterial. Obat ini memiliki kandungan Ofloxacin sebanyak 400 mg. Ofloxacin adalah obat golongan fluoroquinolones yang bekerja dengan cara membunuh bakteri melalui efeknya pada DNA girase. Tidak jelas bagaimana penghambatan DNA girase menyebabkan kematian sel bakteri. Kedua organisme yang tumbuh secara cepat dan lambat dapat dihambat oleh fluoroquinolones. Selain itu, fluoroquinolones menunjukkan efek pasca-antibiotik berkepanjangan (PAE). Organisme tidak dapat melanjutkan pertumbuhan selama 2-6 jam setelah terpapar Ofloxacin, meskipun Ofloxacin tidak terdeteksi di dalam sirkulasi tubuh.
Dosis
Dewasa : 100 – 600 mg per hari dalam 2 dosis terbagi.
Aturan Pakai
Ofloxacin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Strip @ 10 Tablet salut selaput
Efek Samping
Mual, muntah, diare, konstipasi, sakit kepala, insomnia, pusing, batuk, ruam kulit, kemerahan pada kulit, kejang, kebingungan atau halusinasi, tremor, mudah lelah, kehilangan nafsu makan.
Interaksi Obat
Ofloxacin dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Suplemen besi, zink, alumunium, magnesium dan antasida : dapat menurunkan penyerapan ofloxacin.
- Glibenclamide : dapat meningkatkan kadar glibenclamide di dalam darah.
- Obat yang bisa mempengaruhi ambang kejang, seperti teofilin dan obat golongan NSAID : dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat dan kejang.
- Obat golongan kortikosteroid : dapat terjadi peningkatan risiko terjadinya peradangan otot dan robeknya otot.
- Obat golongan antiaritmia : dapat meningkatkan risiko pemanjangan interval QT.
- Obat golongan opioid : dapat emengaruhi pemeriksaan laboratorium, seperti tes urin.
- Obat antikoagulan (warfarin) : dapat terjadi peningkatan risiko terjadinya perdarahan.
- Teofilin dan obat golongan NSAID : dapat terjadi peningkatan risiko terjadinya kejang.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat Ofloxacin
- Pasien dengan riwayat alergi antibiotik golongan kuinolon
- Pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal
- Pasien dengan gangguan fungsi hati
- Pasien dengan gejala gangguan susunan saraf pusat
- Penderita otot yang lemah (myasthenia gravis)
- Penderita epilepsi
- Pasien dengan gangguan irama jantung tertentu
- Mengemudi dan mengoperasikan mesin
- Anak-anak, kecuali untuk mencegah infeksi bakteri Bacillus anthracis (antraks)
- Wanita hamil dan menyusui.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Tidak boleh diberikan pada penderita hipersensitif. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi antibiotik golongan kuinolon, gangguan fungsi ginjal, hipertensi, epilepsi, gangguan jantung, myasthenia gravis, gangguan saraf, serta gangguan mental, ibu hamil dan menyusui. Ofloxacin menyebabkan pusing, jangan menggemudikan kendaraan atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini. Ofloxacin tidak digunakan untuk mengobati infeksi oleh virus seperti flu. Levofloxacin dapat menghambat efektivitas vaksin tertentu, terutama vaksin tifoid. Jangan digunakan untuk terapi jangka panjang. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi. Ofloxacin harus digunakan sesuai dengan rekomendasi dokter, tetap lanjutkan terapi meskipun sudah merasa sembuh, hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap Ofloxacin. Kategori Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
Generik