Deskripsi
Komposisi
Setiap Tube (5 gram) mengandung Oxytetracycline sebanyak 30 mg.
Kategori
Kulit
Indikasi Umum
Oxytetracycline 3% Salep Kulit digunakan untuk pengobatan infeksi kulit.
Deskripsi
Oxytetracycline 3% Salep Kulit adalah obat antibiotik yang memiliki spektrum luas yang kegunaannya sudah menurun karena meningkatnya resistensi bakteri. Namun obat ini tetap merupakan pilihan untuk infeksi yang disebabkan oleh klamidia (trakoma, psitakosis, salpingitis, uretritis dan limfogranuloma venereum), riketsia (termasuk Q-fever), brusela (doksisiklin dengan streptomisin atau rifampisin) dan spiroketa, Borellia burgdorferi (Lyme disease). Tetrasiklin juga digunakan pada infeksi saluran pernafasan dan mikoplasma genital, akne, destructive (refractory) periodontal disease, eksaserbasi bronkitis kronis (karena aktivitasnya terhadap Hemophilus influenzae), dan untuk leptospirosis pada pasien yang hipersensitif terhadap penisilin (sebagai alternatif dari eritromisin), pada mata (misalnya konjungtivitas).
Dosis
Oleskan Tipis pada bagian kulit yang terinfeksi Sehari 4 sampai 6 Kali.
Aturan Pakai
Oxytetracycline 3% Salep Kulit lebih baik digunakan setelah mandi, atau setelah bagian yang luka dibersihkan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Efek Samping
Efek samping dari tetrasiklin adalah mual, muntah, diare (kolitis akibat antibiotik jarang dilaporkan), disfagia dan iritasi esofagus. Efek samping lain yang jarang terjadi adalah hepatotoksisitas, pankreatitis, gangguan darah, fotosensitivitas (terutama dengan demeklosiklin) dan reaksi hipersensitivitas (ruam, dermatitis eksfoliatif, sindrom Steven-Johnsons, urtikaria, angioedema, anafilaksis, perikarditis). Sakit kepala dan gangguan penglihatan dapat sebagai pertanda adanya benign intracranial hypertension (terapi dihentikan). Bulging fontanelles pada bayi telah dilaporkan.
Interaksi Obat
- Trikalium disitrobismutat menurunkan absorpsi Oxytetracycline.
- Oxytetracycline dapat meningkatkan efek antikoagulan.
- Garam kalsium mengurangi absorpsi dari Oxytetracycline.
- Antibakterial yang tidak menginduksi enzim hati, dapat mengurangi efek kontrasepsi estrogen (risiko kecil).
- Fe oral mengurangi absorpsi Oxytetracycline.
Kontra Indikasi
Oxytetracycline dideposit di jaringan tulang dan gigi yang sedang tumbuh (terikat pada kalsium) sehingga menyebabkan pewarnaan dan kadang-kadang hipoplasia pada gigi. Obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak di bawah 12 tahun, ibu hamil dan menyusui. Tetrasiklin tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal karena dapat menyebabkan eksaserbasi penyakit ginjal, kecuali doksisiklin dan minosiklin.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Oxytetracycline sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hati atau yang menerima obat yang bersifat hepatotoksik. Oxytetracycline dapat meningkatkan kelemahan otot pada pasien miastenia gravis dan eksaserbasi lupus eritematosus sistemik. Antasida dan garam Al, Ca, Fe, Mg dan Zn menurunkan absorpsi tetrasiklin. Susu menurunkan absorpsi demeklosiklin, oksitetrasiklin dan tetrasiklin. Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal, gangguan hati, lupus, profiria, gangguan dalam mencerna gula, pankreatitis, dan myasthenia gravis. Obat ini dapat menyebabkan mengecilnya enamel gigi, memicu pertumbuhan jamur kulit, gangguan fungsi ginjal, asidosis, dan peningkatan tekanan dalam otak. Pengobatan harus dihentikan apabila gejala meningkatnya tekanan intrakranial muncul. Temui dokter apabila terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan oxytetracycline.
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
Generik