Paramex Nyeri Otot isi 4 Tablet

Rp2.500

Stok habis

Deskripsi

Komposisi

Setiap tablet Paramex mengandung :
Paracetamol sebanyak 350 mg
Ibuprofen sebanyak 200 mg

Kategori

Anti Nyeri

 

Indikasi Umum

Meringankan rasa nyeri pada nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, gangguan muskuloskeletal, arthritis dan menurunkan demam

Deskripsi

Paramex Nyeri Otot mengandung kombinasi obat Paracetamol dan Ibuprofen. Obat ini digunakan untuk mengatasi kondisi seperti menurunkan demam, meredakan sakit kepala, sakit gigi, sakit pada telinga, migrain, nyeri haid, nyeri akibat batu ginjal, nyeri pasca operasi, nyeri otot dan sendi termasuk nyeri akibat penyakit asam urat dan rematik
Parasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik dan analgesik. Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna. Kadar maksimum dalam plasma dicapai dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian. Parasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari 5% tanpa mengalami perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonyugasi.
Ibuprofen ermasuk obat anti nyeri golongan AINS khususnya berguna untuk pengobatan pasien dengan penyakit kronis yang disertai nyeri dan inflamasi. Beberapa AINS juga digunakan untuk pengobatan jangka pendek nyeri ringan sampai sedang termasuk nyeri muskuloskeletal ringan. AINS juga sesuai untuk mengurangi nyeri pada dismenore dan untuk mengobati nyeri yang disebabkan tumor sekunder pada tulang yang beberapa diantaranya menimbulkan lisis tulang dan melepaskan prostaglandin

Dosis

Dewasa : Sehari 3 sampai 4 kali 1 tablet

Aturan Pakai

Paramex Nyeri Otot lebih baik dikonsumsi sesudah makan, dan dapat dihentikan apabila sudah tidak terasa gejala seperti nyeri, sakit kepala, demam, nyeri otot, sakit gigi, nyeri haid

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu dibawah 20-25 ℃ (68-77 ℉), terlindung dari matahari, kelembaban dan suhu tinggi

 

Kemasan

Dus, 1 Catch Cover @ 4 Tablet
Harga Tertera : 1 Catch Cover

Interaksi Obat

Paramex Nyeri Otot dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :

  • Kolestiramin : dapat mengakibatkan penurunan penyerapan paracetamol
  • Rifampisin dan beberapa antikonvulsan (contoh: fenitoin, fenobarbital, karbamazepin) : dapat menurunkan kadar parasetamol serum
  • Metoclorpramide dan domperidone : dapat meningkatkan penyerapan paracetamol
  • hindari penggunaan bersamaan AINS dengan AINS lainnya seperti asetosal (meningkatkan efek samping), ketorolac dapat meningkatkan efek samping seperti pendarahan pada lambung

 

Efek Samping

Umum : pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung, ruam
Tidak umum : rinitis, ansietas, insomnia, somnolen, paraestesia, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, tinnitus, vertigo, asma, dispnea, ulkus mulut, perforasi lambung, ulkus lambung, gastritis, hepatitis, gangguan fungsi hati, urtikaria, purpura, angioedema, nefrotoksik, gagal ginjal
Jarang : meningitis aseptik, gangguan hematologi, reaksi anafilaktik, depresi, kebingungan, neuritis optik, neuropati optik, edema
Sangat jarang : pankreatitis, gagal hati, reaksi kulit (eritema multiform, sindroma Stevens – Johnson, nekrolisis epidermal toksik), gagal jantung, infark miokard, hipertensi

Kontra Indikasi

Hipersensitif, pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung, pasien dengan masalah ginjal, hati, asma, urtikaria atau radang/tukak pada lambung maupun usus, penderita demam berdarah karena dapat menginduksi kebocoran kapiler dan gagal jantung.

Perhatian

Hati-hati penggunaan pada penderita hipersensitif, ketergantungan alkohol, malnutrisi kronis atau dehidrasi
Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik
Kategori Kehamilan : C
Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin(teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin
Pada trisemester 3
Kategori Kehamilan : D
Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari resikonya (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius yang tidak efektif atau tidak mungkin diatasi dengan obat yang lebih aman)

Segmentasi

Biru

Manufaktur

Konimex

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm