Deskripsi
Komposisi
Setiap tube Solinfec mengandung Ketoconazole sebanyak 2%.
Kategori
Kulit
Indikasi Umum
Solinfec 200 mg Cream Untuk membantu mengatasi infeksi jamur pada kulit seperti, jamur pada tubuh atau kurap (tinea corporis). Infeksi fungi atau jamur yang menjangkiti kulit di bagian paha dalam, sekitar kelamin, dan bokong (tinea curis), kutu air (tinea pedis), panu (pityriasis versicolor). Serta dapat digunakan sebagai pengobatan untuk ketombe (dermatitis seboroik pada kulit kepala) dan untuk dermatitis seboroik pada area lain dari tubuh.
Deskripsi
Solinfec 200 mg Cream adalah obat anti jamur dengan kandungan ketoconazole 2% yang digunakan terutama untuk terapi lokal kandidiasis vagina dan untuk infeksi dermatofit. Obat ini juga berfungsi menangani berbagai infeksi jamur pada kulit seperti panu (pityriasis versicolor), kurap (tinea korporis), tinea manuum, tinea cruris, kutu air (tinea pedis), dan dermatosis seboroik. Obat ini termasuk golongan imidazole sintetik. Seperti semua agen antijamur azole, ketoconazole bekerja terutama dengan menghambat enzim sitokrom P450 14?-demethylase (P45014DM). Enzim ini berperan dalam jalur biosintesis sterol yang mengarah dari lanosterol ke ergosterol. Obat ini merupakan golongan obat bebas terbatas.
Dosis
Dewasa : oleskan 1 sampai 2 kali per hari pada tempat yang infeksi Lama Terapi : P. Versikolor (2-3 minggu), T. Korporis (3-4 minggu), T. Pedis (4-6 minggu)
Aturan Pakai
Oleskan tipis-tipis pada bagian yang terkena infeksi.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Tube @ 5 gram
Efek Samping
Terjadi iritasi, rasa panas pada kulit, dan alergi lokal.
Kontra Indikasi
Tidak boleh digunakan oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap kandungan yang ada di dalam Ketokonazole Krim
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak.
Perhatian
Hati-hati pada penderita hipersensitif. Hanya digunakan untuk pemakaian luar. Tidak boleh digunakan untuk mata. Bila terjadi reaksi hipersensitif atau iritasi, obat harus dihentikan. Hati-hati bila digunakan pada wanita hamil dan menyusui. Keamanan dan efektifitas pada anak masih belum diketahui. Kategori Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.
Segmentasi
Biru
Manufaktur
IFARS Pharmaceutical Laboratories
Ulasan
Belum ada ulasan.