Deskripsi
Komposisi
Setiap tablet Inamid mengandung Loperamide sebanyak 2 mg.
Kategori
Saluran Pencernaan, Anti Diare.
Indikasi Umum
Inamid Tablet umumnya digunakan untuk pengobatan simptomatik diare akut sebagai tambahan terapi rehidrasi pada dewasa dengan diare akut dan anak-anak lebih 4 tahun, diare kronik hanya pada dewasa.
Deskripsi
Dosis
Aturan Pakai
Inamid Tablet lebih baik dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, jika mengkonsumsi loperamide tablet jangan membelah atau mengunyah apalagi menghancurkan tablet.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Efek Samping
Kram abdomen, nyeri perut, konstipasi, mual, pusing, mulut kering, erupsi bulosa, mengantuk dan reaksi kulit termasuk ruam dan urtikaria; ileus paralitik dan perut kembung.
Interaksi Obat
- Menurunkan efektivitas cotrimoxazol jika diberikan bersamaan dengan loperamide
- Meningkatkan kadar loperamid dallam darah, jika diberikan bersamaan dengan ritonavir, abiterone, amiodarone, cimetidine, dan ketokonazole
- Menurunkan efektivitas loperamid, jika diberikan bersamaan dengan kolestiramin
- Meningkatkan resiko terjadinya gangguan jantung dan efek samping yang fatal ja diberikan bersamaan dengan clopidogrel, siklosporin, klaritromisin, azitromisin.
Kontra Indikasi
Hiperensitif, diare bercampur darah, diare disertai demam tinggi, diare disertai infeksi, pseudomembranous colitis, entero kolitis bakterial (disebabkan oleh salmonella, shigella, dan Campylobacter, pada pasien dimana konstipasi harus dihindari, nyeri perut tanpa diare, kondisi di mana penghambatan peristaltik harus dihindari, terjadi kejang perut, atau pada kondisi seperti kolitis ulseratif akut atau kolitis karena antibiotik.serta anak usia < 2 tahun.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi karena dapat menyebabkan kantuk dan pusing yang dapat mengganggu kemampuan fisik. Reaksi hipersensitivitas seperti anafilaksis, ruam, urtikaria, dan kasus langka Syndrome Steven Jhonson atau nekrolisis epidemal toksik. Hentikan bila tidak ada perbaikan yang terlihat selama 48 jam pada pasien diare akut, gejala memburuk, atau perut membengkak. Hentikann terapi jika gejala perut kembung terjadi pada pasien AIDS, kasus megakolon toksik akibat patogen virus atau bakteri. Dehidrasi, terutama pada pasien anak-anak yang berusia kurang dari 6 tahun. Hati-hati pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal. Pasien dengan denyut jantung abnormal atau penyakit hati, harus konsultasikan sebelum menggunakan Loperamide, karena dapat menyebabkan masalah janatung yang serius bahkan kematian.




