Deskripsi
Komposisi
Tiap tablet mengandung Aciclovir sebanyak 200 mg.
Kategori
Anti Virus
Indikasi Umum
Untuk mengatasi herpes simpleks pada kulit dan genital, mencegah kambuhnya herpes simpleks pada pasien imunokompeten dan gangguan sistem imun, serta mengatasi cacar api (herpes zoster).
Deskripsi
Aciclovir adalah obat antivirus yang berfungsi untuk mengatasi herpes simpleks pada kulit dan genital, mencegah kambuhnya herpes simpleks pada pasien imunokompeten dan gangguan sistem imun, serta mengatasi cacar api (herpes zoster). Obat ini memiliki kandungan Aciclovir sebanyak 400 mg. Acyclovir adalah obat anti virus yang digunakan untuk mengobati infeksi herpes simplex, herpes zoster, dan campak. Acyclovir bekerja dengan cara menghambat sistesis DNA dan replikasi virus.
Dosis
Infeksi herpes simplex primer
- Dewasa : 200 mg, dikonsumsi 5 kali sehari setiap 4 jam sekali selama 5 – 10 hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 400 mg.
- Dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah : 400 mg sebanyak 5 kali dalam sehari.
- Anak-anak usia di bawah 2 tahun : setengah dosis dewasa.
- Pasien dengan kerusakan ginjal dengan kadar kreatinin di bawah 10 : 200 mg, dikonsumsi tiap 12 jam.
Herpes simplex berulang
- Dewasa: 800 mg per hari yang dibagi ke dalam 2 – 4 dosis.
Perlindungan herpes simplex bagi pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah
- Dewasa : 200 – 400 mg, dikonsumsi 4 kali sehari.
- Anak-anak di bawah 2 tahun : setengah dosis dewasa.
Cacar api (herpes zoster/shingles) dan cacar air
- Dewasa : 800 mg, dikonsumsi 5 kali dalam sehari.
- Anak-anak di atas 2 tahun : 20 mg/kg berat badan, dikonsumsi 4 kali sehari. Dosis maksimal adalah 800 mg.
- Pasien dengan kerusakan ginjal dengan kadar kreatinin di bawah 10 : 800 mg, dikonsumsi tiap 12 jam.
- Kadar kreatinin 10 – 25 : 800 mg, dikonsumsi tiap 8 jam.
Aturan Pakai
Aciclovir dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makan. Dapat dikonsumsi bersama makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Strip @ 10 Tablet
Efek Samping
Mual, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, pusing, peningkatan enzim hati, urea, dan kreatinin darah, lemas, ruam, urtikaria, kebingungan, halusinasi, mengantuk, gagal ginjal akut, serta berpotensi fatal : sindrom hemolitik uremik pada pasien dengan gangguan sistem imun.
Interaksi Obat
Aciclovir dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Ciclosporin, tacrolimus, atau bacitracin : dapat mengganggu fungsi ginjal.
- Obat Antiinflamasi Non Steroid (NSAID) seperti ibuprofen, diclofenac, atau meloxicam : dapat meningkatkan efek samping acyclovir.
- Probenecid, cimetidine, dan mycophenolate mofetil : dapat meningkatkan efek samping obat-obatan tersebut.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat Aciclovir
- Pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal
- Pasien lanjut usia (lansia)
- Wanita hamil dan menyusui.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter dan dalam pengawasan dokter. Tidak boleh diberikan pada penderita hipersensitif. Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita tukak lambung, dehidrasi, kondisi kardiovaskular tidak stabil, hipotonia, hipovolemia, asma bronkial, serta intoleransi alkohol. Obat ini bisa menyebabkan kantuk. Sebaiknya tidak mengemudi, menjalankan mesin atau menjalankan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat ini. Jika sedang menyusui, sebaiknya hanya menggunakan obat ini jika direkomendasikan oleh dokter. Acyclovir bisa menyebabkan gangguan ginjal bahkan gagal ginjal. Oleh karena itu, pasien yang menggunakan obat ini harus mendapat asupan cairan yang cukup untuk mencegah terjadinya kristaluria/toksisitas ginjal. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi. Kategori Kehamilan : B Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trimester 1 dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester selanjutnya.
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
Generik