Deskripsi
Komposisi
Setiap kaplet Faxiden mengandung Piroxicam sebanyak 10 mg.
Kategori
Analgesik / Anti Nyeri dan Anti Inflamasi
Indikasi Umum
Rhematoid arthritis, osteoarthritis, spondilitis ankilosa, gangguan otot rangka akut, pirai akut, gout akut, gangguan muskoloskeletal akut dan gangguan akut lain pada tulang. Dismenore, nyeri setelah operasi dan trauma.
Deskripsi
Faxiden 20 mg adalah obat golongan AINS (Antiinflamasi Non Steroid) yang berefek analgesik (antinyeri) yang mengandung piroxicam 10 mg. Obat ini digunakan sebagai terapi simptomatik rheumatoid arthitis, osteoarthritis, ankilosing spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut. Obat ini juga menjadi pilihan apabila beberapa gejala nyeri dan radang tidak dapat berkurang dengan obat anti nyeri baisa seperti parasetamol. Piroxicam termasuk dalam golongan penghambat enzim COX-1 dengan menganggu produksi prostaglandin sehingga dapat mengurangi peradangan dan rasa nyeri hebat. Waktu paruh piroxicam panjang sehingga memungkinkan pemakaian dosis tunggal per hari. Cara kerja piroxicam adalah dengan menghambat sintesa prostaglandin melalui blokade siklo-oksigenase. keefektifannya dalam meredakan dismenore dengan cara penghambatan terhadap sintesa prostaglandin intra-uterin, yang diperkirakan penyebab nyeri dan gejala-gejala lain yang berhubungan dengan dismenore primer.
Dosis
Arthritis rhematoid, osteoarthritis, spondilitis ankilosa : 10 – 20 mg sekali per hari. Gangguan otot rangka akut : dosis awal 40 mg dosis tunggal atau terbagi selama 2 hari pertama. Pirai akut : dosis awal 40 mg sebagai dosis tunggal, dilanjutkan dengan 40 mg dosis tunggal atau terbagi, selama 4-6 hari berikutnya. Dismenore : Pengobatan dimulai pada awal gejala 40 mg dosis tunggal selama 2 hari pertama, pengobatan dapat dilakukan dengan dosis tunggal 20 mg untuk 1-3 hari berikutnya bila diperlukan. Nyeri setelah operasi atau trauma : dosis awal 20 – 40 mg pe hari sebagai dosis tunggal, selanjutnya 20 mg per hari.
Aturan Pakai
Faxiden lebih baik dikonsumsi segera sesudah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Strip @ 10 Kaplet
Efek Samping
Gangguan gastrointestinal seperti stomatitis, anoreksia, epigastric distress, mual, konstipasi, rasa tidak nyaman pada abdomen, kembung, diare, nyeri abdomen, perdarahan lambung, perforasi dan tukak lambung, flatulensi, edema, pusing, sakit kepala, rasa gatal, ruam kulit, pruritus, somnlence, penurunan hemoglobin dan hematokrit.
Interaksi Obat
Faxiden dapat terjadi interaksi bila digunakan bersamaan dengan :
- Adrenergic neurone blockers : AINS memberikan efek antagonis terhadap efek hipotensi Adrenergic neurone blocers.
- Alfa bloker : memberikan efek antagonis terhadap efek hipotensi Alfa bloker.
- AINS lainnya seperti asetosal, ketorolac : dapat meningkatkan efek samping perdarahan.
- Antagonis reseptor angiotensin II : dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
- Antasida : mengurangi absorpsi diflunisal.
- Kuonolon : dapat meningkatkan risiko konvulsi.
- SSRI, venlafaksin : meningkatkan risiko perdarahan.
- Sulfonilurea : dapat meningkatkan efek sulfonilurea.
- Fenitoin : dapat meningkatkan efek fenitoin.
- Kumarin : dapat meningkatkan efek antikoagulan.
- Ritonavir : dapat meningkatkan konsentrasi piroxicam dalam plasma (risiko toksisitas).
- Zidovudin : dapat meningkatkan risiko toksisitas dalam darah.
- Beta bloker : dapat memberikan efek antagonis terhadap efek hipotensi beta bloker.
- Diuretik : dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas AINS, juga memberikan efek antagonis terhadap efek diuretik.
- Klopidogrel : dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat piroxicam
- Pasien dalam kondisi perdarahan
- Penyakit perforasi usus atau lambung
- Penyakit tukak lambung
- Pasien dalam kondisi hamil dan menyusui
- Pasien dengan riwayat tercetusnya serangan asma, angioedema, urtikaria atau rinitis akut akibat obat-obat anti-inflamasi non-steroid
- Penyakit jantung iskemik
- Pasien yang mengalami brinkospasme
- Pasien dengan gangguan ginjal.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat, gangguan saluran pencernaan, tukak lambung, jantung iskemik, ibu hamil. Pemberian bersama aspirin tidak dianjurkann karena dapat menyebabkan bronkospasme, polip hidung, dan angioedema atau urtikaria. Pemantauan fungsi ginjal dan fungsi hati untuk tindakan pencegahan, tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu menyusui. Waspada terhadap timbulnya anemia. keamanan penggunaan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti. Pasien yang mengalami gangguan penglihatan selama menggunakan piroxicam dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata.
AINS dapat meningkatkan risiko kejadian trombotik kardiovaskuler serius, infark miokard, dan stroke yang dapat fatal. Kejadian ini meningkat dengan lamanya penggunaan. AINS dapat meningkatkan risiko kejadian efek samping gastrointestinal serius seperti perdarahan lambung, ulserasi dan perforasi usus dan lambung yang dapat fatal. Pasien usia lanjut mempunyai risiko lebih besar untuk efek samping gastrointestinal.
Kategori Kehamilan : C sebelum usia kehamilan 30 minggu atau trimester 1 dan 2 (studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin).
Kategori Kehamilan : D dimulai pada kehamilan 30 minggu atau trimester ketiga (ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius yang tidak efektif atau tidak mungkin diatasi dengan obat yang lebih aman).
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
IFARS Pharmaceutical Laboratories