Deskripsi
Komposisi
Tiap kaplet mengandung Ampicillin Trihydrate sebanyak 500 mg.
Kategori
Antibiotik
Indikasi Umum
Untuk mengatasi infeksi saluran pernafasan,seperti pneumonia faringitis, bronkitis, laringitis. Infeksi saluran pencernaan, seperti shigellosis, salmonellosis. Infeksi saluran kemih dan kelamin, seperti gonore (tanpa komplikasi), uretritis, sistitis, pielonefritis. Infeksi kulit dan jaringan kulit. Septikemia, meningitis.
Deskripsi
Ampicillin Trihydrate adalah obat antibakteri/antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi saluran pernafasan,seperti pneumonia faringitis, bronkitis, laringitis, nfeksi saluran pencernaan seperti shigellosis, salmonellosis. iInfeksi saluran kemih dan kelamin seperti gonore (tanpa komplikasi), uretritis, sistitis, pielonefritis, infeksi kulit dan jaringan kulit, septikemia, meningitis. Obat ini memiliki kandungan Ampicillin Trihydrate sebanyak 500 mg. Ampicillin termasuk ke dalam antibiotik golongan penisilin. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat ini tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, seperti flu dan pilek.
Dosis
Infeksi saluran pernapasan
- Dewasa : 1/2 – 1 kaplet sebanyak 4 kali per hari atau setiap 6 jam sekali.
Infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, infeksi kelamin
- Dewasa : 1 tablet sebanyak 4 kali per hari atau setiap 6 jam sekali.
Anak-anak dengan BB 20 kg atau kurang : 50 – 100 mg/kgBB per hari, tiap 6 jam sekali.
Aturan Pakai
Ampicillin Trihydrate dapat dikonsumsi saat perut kosong. Ambil 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Strip @ 10 Kaplet
Efek Samping
Mual, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, pusing, ruam atau kemerahan pada kulit, biduran, trombositopenia, eosinofilia, leukopenia, agranulositosis.
Interaksi Obat
Ampicillin Trihydrate dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Kontrasepsi oral : dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
- Warfarin dan fenindion : dapat memengaruhi international normalized ratio.
- Allopurinol : dapat meningkatkan risiko munculnya ruam kulit.
- Vaksin tifoid oral : dapat mengurangi keefektivitas vaksin tifoid oral.
- Metotreksat : dapat mengurangi ekskresi metotreksat.
- Probenesid dan sulfinpirazon : dapat mengurangi ekskresi.
- Klorokuin : dapat terjadi penyerapan berkurang.
- Antibakteriostatik : dapat memengaruhi aksi bakterisidal Ampicillin.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat Ampicillin Trihydrate.
- Pasien dengan riwayat alergi beta-laktam.
- Pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal.
- Wanita hamil dan menyusui.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Tidak boleh diberikan pada penderita hipersensitif. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi beta-laktam, gangguan fungsi ginjal, asma, diabetes mellitus, demam kelenjar, ibu hamil dan menyusui. Jangan menjalani vaksinasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin tifus atau BCG ketika menggunakan ampicillin. Hal ini karena, ampicilin dapat menurunkan efektivitas vaksin hidup. Hati-hati pada penderita leukemia limfatik, dapat menyebabkan terjadinya kolitis yang berat. Jangan digunakan untuk terapi jangka panjang. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi. Obat ini harus digunakan sesuai dengan rekomendasi dokter, tetap lanjutkan terapi meskipun sudah merasa sembuh, hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap Ampicillin. Kategori Kehamilan : B Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trimester 1 dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester selanjutnya.
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
Generik