Deskripsi
Komposisi
Kategori
Kulit
Indikasi Umum
Cinolon N Cream digunakan untuk mengatasi dermatosis alergi inflamasi yang disertai dengan Pioderma primer atau sekunder. serta untuk mengobati radang kulit yang bukan disebabkan oleh infeksi, khususnya penyakit eksim, dermatitis kontak, gigitan serangga dan eksim skabies bersama-sama dengan obat skabies.
Deskripsi
Dosis
Aturan Pakai
Cinolon N Cream dioleskan pada area kulit yang sakit/radang/gatal setelah kulit dibersihkan dan dikeringkan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Efek Samping
- Penyebaran dan perburukan infeksi yang tidak diobati
- Penipisan kulit yang belum tentu pulih setelah pengobatan dihentikan karena struktur asli mungkin tak akan kembali
- Striae atrofis yang menetap
- Dermatitis kontak
- Dermatitis perioral
- Jerawat, perburukan jerawat atau rosasea
- Depigmentasi ringan, yang mungkin hanya sementara tetapi bisa menetap sebagai bercak-bercak putih
- Hipertrikosis
- Absorpsi dari kulit dapat menyebabkan penekanan adrenal dan Cushing syndrome tergantung dari daerah tubuh yang diobati dan lamanya pengobatan. Perlu diingat bahwa absorpsi terbanyak terjadi dari kulit yang tipis, permukaan kasar serta daerah lipatan kulit dan absorpsi ditingkatkan oleh adanya oklusi.
Interaksi Obat
Sejauh ini belum ditemukan interaksi obat pada penggunaan Cinolon N Cream.
Kontra Indikasi
Lesi kulit akibat bakteri,TB kulit dan mata, perforasi gendang telinga, jamur atau virus yang tidak diobati, rosasea (jerawat rosasea) dan perioral dermatitis, kortikosteroid kuat dikontraindikasikan untuk plak psoriasis dengan sebaran yang luas.
Perhatian
Hindari penggunaan jangka panjang kortikosteroid topikal pada wajah karena dapat meninggalkan bekas yang tidak hilang (dan hindarkan dari mata). Pada anak-anak hindari penggunaan jangka panjang dan penggunaan kortikosteroid kuat atau sangat kuat harus di bawah pengawasan dokter spesialis. Peringatan keras juga ditujukan pada dermatosis pada bayi termasuk ruam popok, pengobatan sebaiknya dibatasi 5-7 hari. PSORIASIS. Penggunaan kortikosteroid kuat dan sangat kuat pada psoriasis dapat menyebabkan penyakit muncul lagi, timbulnya psoriasis pustular yang merata dan toksisitas lokal dan sistemik. Kategori Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin(teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.