Deskripsi
Komposisi
Setiap tablet Decolgen mengandung :
Paracetamol 400 mg, Phenylpropanolamine HCI 12.5 mg, Chlorphenamine maleate 1 mg.
Kategori
Batuk & Flu
Indikasi Umum
Meredakan gejala flu & batuk seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin dan hidung tersumbat.
Deskripsi
Decolgen merupakan obat flu dengan kandungan Paracetamol 400 mg, Phenylpropanolamine HCI 12.5 mg, Chlorphenamine maleate 1 mg. Obat ini digunakan untuk membantu mengobati batuk dan flu, menurunkan demam, melegakan hidung tersumbat, dan mengatasi alergi. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan di hidung dan telinga, memblokir situs H1-reseptor pada jaringan, meningkatkan ambang rasa sakit, dan meningkatkan aliran darah di kulit.
Paracetamol (Acetaminophen) adalah zat aktif yang memiliki aktivitas sebagai penurun demam/antipiretik dan pereda nyeri/analgesik yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Phenylpropalamine HCl adalah zat aktif yang berfungsi sebagai stimulan dan nasal dekongestan (untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat). Chlorpheniramine maleate (CTM) adalah zat aktif yang digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Termasuk dalam golongan antihistamin generasi pertama yang memiliki efek sedatif rendah.
Obat ini termasuk golongan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter.
Dosis
Dewasa : 1 tablet, diminum 3 – 4 kali per hari.
Anak usia 6-12 tahun : 1/2 tablet, diminum 3 – 4 kali per hari.
Aturan Pakai
Decolgen lebih baik dikonsumsi sesudah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (25° – 30° C), serta terlindung dari cahaya matarhari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Strip @ 4 Tablet
Efek Samping
Mual, muntah, ruam kulit, sembelit, diare, mengantuk, ganguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi,tremor, takikardi,aritmia, mulut kering, sulit berkemih, gangguan psikomotor, retensi urin, penurunan nafsu makan, penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.
Interaksi Obat
Decolgen dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Alkohol : dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
- Obat agen simpatomimetik (seperti epinephrine, pseudoefedrin, fenilefrin, dll) dan anestesi umum (seperti halothane, dll) : dapat menyebabkan keracunan.
- Obat depresi (seperti amitriptylin, imipramin, sertraline, moclibemide, dll) : dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah (hipertensi).
- Warfarin obat pengencer darah.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat Paracetamol, Phenylpropanolamine HCI, Chlorphenamine maleate.
- Penderita gangguan jantung.
- Peasien dengan riwayat diabetes melitus.
- Pasien dengan penderita gangguan fungsi hati.
- Asma akut
- Glaukoma
- Obstruksi saluran kemih
- Hipertropi prostat simptomatik
- Gangguan fungsi ginjal.
- Tidak dianjurkan pada anak di bawah 6 tahun, wanita hamil, dan menyusui.
Perhatian
Hati-hati penggunaan pada penderita hipersensitif, penderita gangguan jantung, hipertensi, pasien dengan gangguan saluran cerna, pasien dengan riwayat diabetes melitus, pasien dengan gangguan fungsi hati.
Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia di bawa 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat.
Jangan gunakan obat ini bersamaan dengan obat yang mengandung paracetamol. Konsultasikan ke dokter atau apoteker untuk memastikan jika obat lain yang sedang Anda konsumsi tidak mengandung paracetamol.
Kategori Kehamilan : B (studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trimester 1 (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester selanjutnya).
