Lerzin 10 mg 10 Kapsul

Rp5.500

Stok 6

Deskripsi

Komposisi

Setiap kapsul Lerzin mengandung Cetirizine Hydrochloride sebanyak 10 mg.

Kategori

Antihistamin / Anti alergi

Indikasi Umum

Rhinitis perenial, rhinitis alergi musiman, urtikaria idiopatik, dermatitis alergi, konjungtivitis alergi, pruritus.

Deskripsi

Lerzin merupakan obat generik golongan antihistamin/antialergi yang mengandung cetirizine hydrochloride yang berfungsi untuk meredakan gejala alergi seperti mata dan hidung berair, gatal pada mata dan hidung, bersin-bersin, dan gatal pada kulit. Obat ini termasuk dalam jenis obat antihistamin generasi kedua. mekanisme kerja obat ini yaitu dengan cara memblokir zat histamin yang menyebabkan alergi pada tubuh. Cetirizine adalah antihistamin non-sedatif yang bekerja dengan cara memblokir reseptor histamin H1 pada sel. Histamin merupakan bahan kimia yang bertanggung jawab atas reaksi alergi yang terjadi di tubuh, misalnya pembengkakan selaput hidung, bersin, dan mata gatal. Memblokir atau menghambat reseptor histamin H1 akan mencegah pelepasan zat tersebut di dalam tubuh. Tidak seperti antihistamin generasi pertama, cetirizine dan antihistamin generasi kedua lainnya tidak langsung masuk ke otak dari darah. Itu sebabnya, umumnya rasa kantuk akan berkurang. Namun, dibanding antihistamin generasi kedua lainnya, cetirizine lebih dapat menyebabkan kantuk setelah dikonsumsi.

Dosis

Dewasa dan anak-anak usia diatas 12 tahun : 10 mg per hari atau 1 kapsul per hari. Anak-anak usia di bawah 12 tahun : 5 mg per hari. Lansia : 5 mg per hari untuk dosis awal. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal : kurangi hingga 5 mg per hari.

Aturan Pakai

Lerzin lebih baik dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.

Kemasan

1 Strip @ 10 Kapsul

Efek Samping

Mual, muntah, diare, sakit kepala, Heartburn atau dada terasa seperti terbakar, perut terasa sakit, sembelit, mengantuk, tubuh terasa lemah. Reaksi alergi, seperti ruam kulit, kesulitan bernafas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.

Interaksi Obat

Lerzin dapat terjadi interaksi bila digunakan bersamaan dengan :

  • Alkohol, duloxetin, alprazolam, lorazepam, dan zolpidem : menyebabkan kantuk, pusing, dan sulit fokus.
  • Obat asma teofilin : mengurangi efektivitas cetirizine.

Kontra Indikasi

Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dalam kondi sibawah ini :
  • Hipersensitivitas terhadap Cetirizine Hydrochloride, yaitu riwayat alergi terhadap cetirizine.
  • Penyakit ginjal berat
  • Gangguan fungsi hati
  • Pasien dengan penyakit epilepsi
  • Hipertrofi prostas
  • Retensi urin
  • Pasien dengan risiko glaukoma sudut sempit
  • Obstruksi piloroduodenal
  • Anak usia dibawah 2 tahun tidak dianjurkan kecuali atas petunjuk dokter, dan tidak boleh digunakan pada neonatus.

Perhatian

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
Hati-hati penggunan pada penderita penyakit epilepsi, beresiko kejang, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, lansia, ibu menyusui, dan ibu hamil.
Antihistamin yang menyebabkan kantuk mempunyai aktivitas antimuskarinik yang nyata dan harus digunakan dengan hati-hati pada hipertrofi prostat, retensi urin, pasien dengan risiko glaukoma sudut sempit, obstruksi piloroduodenal, penyakit hati dan epilepsi.
Kategori Kehamilan : B (studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak terjadi pada studi terkontrol terhadap wanita hamil trimester 1 (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester selanjutnya).

Segmentasi

K Merah

Manufaktur

IFARS Pharmaceutical Laboratories

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm