Deskripsi
Komposisi
Tiap kapsul mengandung Lincomycin sebanyak 500 mg.
Kategori
Antibiotik
Indikasi Umum
Untuk membantu mengobati infeksi saluran napas atas, seperti sinusitis, faringitis, tonsilitis, dan terapi adjuvan difteri (infeksi selaput lendir pada hidung atau tenggorokan). Mengatasi infeksi saluran napas bawah, seperti pneumonia, bronkitis akut dan kronis. Mengobati infeksi telinga tengah. Membantu mengatasi infeksi kulit dan strukturnya, seperti selulitis, abses, bisul, impetigo, dan jerawat. Mengobati luka yang terinfeksi, seperti erisipelas, limfadenitis, gangren, masitis dan paronychia (yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap lincomycin). Mengatasi sepsis dan endokarditis. Infeksi tulang dan sendi, seperti septic arthritis dan osteomyelitis.
Deskripsi
Lincomycin HCl adalah obat antibakteri/antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri streptococci, pneumococci, dan staphylococci, serta dapat mengatasi infeksi bakteri parah pada orang yang tidak dapat menggunakan antibiotik penisilin. Obat ini memiliki kandungan Lincomycin sebanyak 500 mg. Lincomycin adalah obat golongan antibiotik golongan lincosamide. Lincomycin adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri parah. Obat ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan protein, sehingga bakteri akan mati perlahan.
Dosis
Dewasa : 500 mg sebanyak 3 – 4 kali per hari. Anak-anak berusia di atas 1 bulan : 30 – 60 mg/kgBB per hari dalam dosis terbagi.
Aturan Pakai
Lincomycin HCl dapat dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan).
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.
Kemasan
1 Blister @ 10 Kapsul
Efek Samping
Mual, muntah, diare, konstipasi, sakit kepala, insomnia, pusing, demam, batuk, ruam kulit, kemerahan pada kulit, gatal-gatal, sulit menelan, kejang, kebingungan atau halusinasi, tremor, mudah lelah, kehilangan nafsu makan.
Interaksi Obat
Lincomycin HCl dapat terjadi interaksi obat bila digunakan bersamaan dengan :
- Meningkatkan risiko terjadinya efek samping jika dikonsumsi dengan obat pelumpuh otot, misalnya atracurium.
- Menurunkan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin tifoid atau vaksin kolera.
- Kaolin : dapat menurunkan penyerapan lincomycin pada sistem pencernaan.
- Erythromycin : dapat menurunkan efektivitas erythromycin.
Kontra Indikasi
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :
- Hipersensitivitas terhadap obat Lincomycin
- Pasien hipersensitif terhadap zat aktif cllindamycin
- Pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal
- Pasien yang mengalami gangguan fungsi hati
- Pasien dengan riwayat gangguan pada saluran pencernaan
- Pasien dengan riwayat penyakit asma
- Bayi usia di bawah 1 bulan
- Wanita hamil dan menyusui.
Perhatian
Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Tidak boleh diberikan pada penderita hipersensitif. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi clindamycin, gangguan fungsi ginjal dan hati, kolitis, gangguan saluran cerna, riwayat penyakit asma, bayi usia di bawah 1 bulan, ibu hamil dan menyusui. Lincomycin menyebabkan pusing, jangan menggemudikan kendaraan atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini. Lincomycin tidak digunakan untuk mengobati infeksi oleh virus seperti flu. Lincomycin dapat menghambat efektivitas vaksin tertentu, terutama vaksin tifoid. Jangan digunakan untuk terapi jangka panjang. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi. Lincomycin harus digunakan sesuai dengan rekomendasi dokter, tetap lanjutkan terapi meskipun sudah merasa sembuh, hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap Lincomycin. Kategori Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
Generik