Salbutamol Sulfat 2 mg 10 Tablet (Generik)

Rp1.900

Stok 33

Deskripsi

Komposisi

Setiap tablet mengandung Salbutamol Sulfat sebanyak 2 mg.

Kategori

Asma

Indikasi Umum

Bronkospasme pada semua jenis asma bronkial, bronkritis kronik, dan emfisema. serta kondisi lain yang berkaitan dengan obstruksi saluran nafas yang reversibel.

Deskripsi

Salbutamol Sulfat 2 mg adalah obat golongan bronkodilator. Salbutamol merupakan obat golongan beta adrenergik agonis yang secara langsung dapat membuat otot-otot polos pada bronkus menjadi lebih rileks. Selain itu, salbutamol juga dapat menurunkan kontraktilitas uterus karena efek tokolitik yang dimilikinya.
Agonis adrenoseptor beta-2 kerja pendek. Gejala asma ringan sampai sedang memberikan respon yang cepat terhadap inhalasi adrenoseptor beta-2 selektif kerja pendek, seperti salbutamol atau terbutalin. Pengobatan reguler dengan agonis adrenoseptor beta-2 kerja pendek tidak memberikan manfaat klinis. Inhalasi agonis adrenoseptor beta-2 kerja pendek sesaat sebelum kerja fisik mengurangi asma akibat kerja fisik. Akan tetapi, asma akibat kerja fisik yang sering terjadi menunjukkan pengendalian yang buruk dan diperlukan penilaian kembali pengobatan asmanya.
Sediaan oral agonis beta-2 tersedia untuk pasien yang tidak dapat menggunakan inhalasi. Sediaan ini juga dapat digunakan pada pasien anak dan lansia, walaupun cara inhalasi lebih efektif dengan efek samping yang lebih sedikit.
Salbutamol digunakan untuk mengobati bronkospasme (misalnya penyakit asma karena alergi tertentu, asma bronkial, bronkitis asmatis, emfisema pulmonum), dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Dosis

Dosis Dewasa :
Oral: 4 mg (lansia dan pasien yang sensitif dosis awal 2 mg) 3-4 kali sehari, dosis tunggal, maksimal 8 mg.
Dosois Anak :
  • < 6 tahun : 0.3 -0.6 mg/kg/hari setiap 8 jam, jangan melebihi dosis 12 mg/ hari
  • 6-12 tahun : 2 mg per oral setiap 6-8 jam. dosis dapat ditingkatkan secara pertahap hingga 24 mg/hari dalam dosis terbagi
  • > 12 tahun : 2-4 mg per oral setiap 6 sampai 8 jam, jangan melebihi dosis 32 mg/ hari

Aturan Pakai

Salbutamol Sulfat 2 mg tablet lebih baik dikonsumsi sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu ruangan 15-30 ℃, simpan ditempat yang terlindung dari cahaya. hindari dari jangkauan anak-anak.

Kemasan

1 Strip @ 10 Tablet

Efek Samping

Efek samping dari penggunaan Salbutamol Sulfat 2 mg tablet diantaranya tremor (terutama ditangan), ketegangan, sakit kepala, kram otot, dan palpitasi. efek samping lain termasuk takikardi, aritmia, vasodilatasi perifer, gangguan tidur dan tingkah laku. Bronkospasme paradoksikal, urtikaria, angiodema, hipotensi, dan kolaps juga telah dilaporkan. Agonis adrenoseptor beta-2 menyebabkan hipokalemi pada dosis tinggi.

Interaksi Obat

  • Menurunnya khasiat Salbutamol jika digunakan beramaan dengan penghambat beta non selektif seperti propanolol, oksprenolol, atenolol, timolol, bisoprolol.
  • Perubahan EKG apabila pemberian bersamaan diuretik seperti furosemid, hidrochlortiazid dan spironolactone.
  • Menurunnya efek sedasi jika digunakan bersamaan dengan obat-obat antidepresan seperti clonazepam, estazolam, alprazolam, fluoxetine, haloperidol, imipramin.

Kontra Indikasi

Hipersensitif salbutamol, hati-hati pada keadaan hipertiroidisme, penyakit kardiovaskular, aritmia, kepekaan terhadap perpanjangan interval QT, dan hipertensi. Jika diperlukan dosis tinggi selama kehamilan, harus diberikan secara inhalasi, karena penggunaan parenteral dapat mempengaruhi miometrium dan mungkin menyebabkan masalah jantung.

Perhatian

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
Hipertiroidisme, aneurisma, diabetes melitus, glaukoma sudut tertutup.

Jangan digunakan bersamaan dengan bronkodilator simpatomimetik kerja pendek dengan salbutamol inhalasi. Hati-hati pada keadaan hipertiroidisme, penyakit kardiovaskular, aritmia, kepekaan terhadap perpanjangan interval QT, dan hipertensi. Hati-hati pada kondisi diabetes melitus, perlu dilakukan pemantauan kadar glukosa darah Penggunaan sediaan oral pada ibu hamil, karena dapat mempengaruhi fetus dan mungkin menyebabkan masalah jantung. Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin(teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Segmentasi

K Merah

Manufaktur

Generik

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm