Teosal 10 Tablet

Rp2.200

Stok habis

Deskripsi

Komposisi

Setiap tablet Teosal mengandung Salbutamol 1,2 mg dan Theophylline 130 mg.

Kategori

Asma

Indikasi Umum

Teosal umumnya digunakan sebagai bronkodilator pada pasien bronkitis asmatik dan bronkitis kronik. Serta kondisi lain yang berkaitan dengan obstruksi saluran nafas yang reversibel.

Deskripsi

Teosal Tablet adalah obat golongan bronkodilator dengan komposisi Salbutamol dan Theophylline.

Teofilin merupakan obat golongan xanthine bronchodilator yang digunakan untuk mengatasi gangguan atau obstruksi pernapasan, seperti asma, emfisema, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ini membantu mempermudah proses pernapasan dan juga meredakan gejala batuk, sesak napas, dan napas parau dengan cara membuka bronkus menjadi lebih lebar, sehingga membuat otot-otot saluran pernapasan lebih rileks.

Salbutamol merupakan obat golongan beta adrenergik agonis yang secara langsung dapat membuat otot-otot polos pada bronkus menjadi lebih rileks. Selain itu, salbutamol juga dapat menurunkan kontraktilitas uterus karena efek tokolitik yang dimilikinya.
Agonis adrenoseptor beta-2 kerja pendek. Gejala asma ringan sampai sedang memberikan respon yang cepat terhadap inhalasi adrenoseptor beta-2 selektif kerja pendek, seperti salbutamol atau terbutalin. Pengobatan reguler dengan agonis adrenoseptor beta-2 kerja pendek tidak memberikan manfaat klinis. Inhalasi agonis adrenoseptor beta-2 kerja pendek sesaat sebelum kerja fisik mengurangi asma akibat kerja fisik. Akan tetapi, asma akibat kerja fisik yang sering terjadi menunjukkan pengendalian yang buruk dan diperlukan penilaian kembali pengobatan asmanya.
Sediaan oral agonis beta-2 tersedia untuk pasien yang tidak dapat menggunakan inhalasi. Sediaan ini juga dapat digunakan pada pasien anak dan lansia, walaupun cara inhalasi lebih efektif dengan efek samping yang lebih sedikit.

Kegunaan obat Teosal lainnya termasuk untuk mengatasi penyakit paru obstrukstif kronik (PPOK).

Dosis

Dewasa : 1 tablet, diberikan 3 kali sehari. Anak usia 6-12 tahun: 0.5 tablet, diberikan 3 kali sehari.

Aturan Pakai

Teosal Tablet lebih baik dikonsumsi sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.

Kemasan

1 Strip @ 10 Tablet

Efek Samping

Efek samping dari penggunaanTeosal tablet diantaranya tremor (terutama ditangan), ketegangan, sakit kepala, kram otot, dan palpitasi
Efek samping lain termasuk takikardi, aritmia, vasodilatasi perifer, gangguan tidur dan tingkah laku. Bronkospasme paradoksikal, urtikaria, angiodema, hipotensi, dan kolaps juga telah dilaporkan. Agonis adrenoseptor beta-2 menyebabkan hipokalemi pada dosis tinggi.

 Interaksi Obat

  • Menurunnya khasiat Salbutamol jika digunakan beramaan dengan penghambat beta non selektif seperti propanolol, oksprenolol, atenolol, timolol, bisoprolol.
  • Perubahan EKG apabila pemberian bersamaan diuretik seperti furosemid, hidrochlortiazid dan spironolactone.
  • Menurunnya efek sedasi jika digunakan bersamaan dengan obat-obat antidepresan seperti clonazepam, estazolam, alprazolam, fluoxetine, haloperidol, imipramin.

Kontra Indikasi

Tidak boleh dikonsumsi pada kondisi :
  • Hipersensitif terhadap komposisi obat
  • Hati-hati pada keadaan hipertiroidisme
  • Pasien dengan kondisi tukak lambung
  • Pasien dengan penyakit kardiovaskular, aritmia, kepekaan terhadap perpanjangan interval QT, dan hipertensi
  • Jika diperlukan dosis tinggi selama kehamilan, harus diberikan secara inhalasi, karena penggunaan parenteral dapat mempengaruhi miometrium dan mungkin menyebabkan masalah jantung

Perhatian

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Jangan digunakan bersamaan dengan bronkodilator simpatomimetik kerja pendek dengan salbutamol inhalasi. Hati-hati pada keadaan hipertiroidisme, penyakit kardiovaskular, aritmia, kepekaan terhadap perpanjangan interval QT, dan hipertensi. Hati-hati pada kondisi diabetes melitus, perlu dilakukan pemantauan kadar glukosa darah. Penggunaan sediaan oral pada ibu hamil, karena dapat mempengaruhi fetus dan mungkin menyebabkan masalah jantung.

Kategori Kehamilan : C
Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Segmentasi

K Merah

Manufaktur

Dexa Medica

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm