Deskripsi
Komposisi
Kategori
Kulit
Indikasi Umum
Ultraproct N Cream umumnya merupakan obat yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan gatal-gatal yang disebabkan oleh wasir, gangguan kulit serta gejala peradangan (inflamasi) pada daerah yang sedang diobati seperti kelainan radang kulit yang berat seperti eksim yang tidak menunjukan respons terhadap kortikosteroid yang kurang kuat, psoriasis.
Deskripsi
Dosis
Oleskan Sehari 2 sampai 3 kali pada kulit yang terinfeksi.
Aturan Pakai
Ultraproct N Cream lebih baik digunakan pada bagian yang sakit / radang / gatal, dengan cara dibersihkan dahulu kemudian dioleskan tipis tipis
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari cahaya. Hindari dari jangkauan anak-anak.
Kemasan
Efek Samping
Penggunaan Ultraproct N Cream perlu untuk berhati-hati, karena absorpsi dari kulit dapat menyebabkan penekanan adrenal dan Cushing syndrome tergantung dari daerah tubuh yang diobati dan lamanya pengobatan. Perlu diingat bahwa absorpsi terbanyak terjadi dari kulit yang tipis, permukaan kasar serta daerah lipatan kulit dan absorpsi ditingkatkan oleh adanya oklusi. Efek samping lokal meliputi :
- Penyebaran dan perburukan infeksi yang tidak diobati
- Penipisan kulit yang belum tentu pulih setelah pengobatan dihentikan karena struktur asli mungkin tak akan kembali
- Striae atrofis yang menetap
- Dermatitis kontak
- Dermatitis perioral
- Jerawat, perburukan jerawat atau rosasea
- Depigmentasi ringan, yang mungkin hanya sementara tetapi bisa menetap sebagai bercak-bercak putih
- Hipertrikosis.
Interaksi Obat
Sejauh ini belum di laporkan interaksi obat, namun konsultasikan pada Dokter atau Apoteker anda jika menggunakan obat topikal lainnya.
Kontra Indikasi
- Cacar air, sifilis, TBC, dan vaksinasi
- Hipersensitifitas terhadap kandungan dari cream ini
- Lesi kulit akibat bakteri, jamur atau virus yang tidak diobati
- Rosasea (jerawat rosasea) dan
- Perioral dermatitis, kortikosteroid kuat dikontraindikasikan untuk plak psoriasis dengan sebaran yang luas.
Perhatian
Hindari penggunaan jangka panjang kortikosteroid topikal pada kulit karena dapat meninggalkan bekas yang tidak hilang (dan hindarkan dari mata). Pada anak-anak hindari penggunaan jangka panjang dan penggunaan kortikosteroid kuat atau sangat kuat harus di bawah pengawasan dokter spesialis. Peringatan keras juga ditujukan pada dermatosis pada bayi termasuk ruam popok, pengobatan sebaiknya dibatasi 5-7 hari. PSORIASIS. Penggunaan kortikosteroid kuat dan sangat kuat pada psoriasis dapat menyebabkan penyakit muncul lagi, timbulnya psoriasis pustular yang merata dan toksisitas lokal dan sistemik.
Segmentasi
K Merah
Manufaktur
Bayer Indonesia





Ulasan
Belum ada ulasan.