Dengan semua penelitian tentang pengobatan alternatif dan pengobatan alami, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada obat alami untuk asma?. Sayangnya, tidak ada obat untuk asma pada saat ini. Faktanya, Anda harus menghindari perawatan atau produk apa pun – alami atau lainnya – yang mengklaim sebagai penyembuhan total untuk asma.
Beberapa terapi alami dapat membantu Anda mengelola gejala asma. Misalnya, respons negatif terhadap stres emosional dapat menyebabkan serangan asma. Beberapa solusi relaksasi alami seperti pernapasan dalam, relaksasi otot, visualisasi tempat yang damai, dan biofeedback dapat membantu menghilangkan stres.
Temuan lain juga menunjukkan bahwa diet cukup berperan dalam meredakan gejala asma. Misalnya, asam lemak omega-3 yang ditemukan secara alami pada ikan berlemak tinggi seperti salmon, mackerel, dan cod dapat membantu tubuh Anda melawan peradangan. Namun, apakah ini dapat membantu orang yang menderita asma masih belum jelas terbukti.
Obat Alami Untuk Asma
Banyak hal yang dapat di klaim sebagai obat alami untuk penyakit asma. Tetapi karena penelitian komplemen dan alternatif untuk pengobatan asma masih terbatas, maka tidak jelas seberapa aman dan efektifnya semua pengobatan tersebut.
Beberapa Obat Alami Ini Telah Dipelajari:
Akupunktur
Perawatan tradisional Tiongkok ini melibatkan penusukkan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Sementara beberapa orang dengan penyakit asma mengatakan bahwa akupunktur dapat meredakan gejala mereka, akan tetapi hanya ada sedikit bukti bahwa teknik tersebut berfungsi sebagai pengobatan asma.
Biofeedback
Belajar mengendalikan detak jantung Anda dapat membantu Anda mengelola asma Anda, tetapi penelitian lebih lanjut tentang ini masih diperlukan untuk memastikan manfaatnya.
Herbal dan Suplemen Makanan Alami
Banyak orang menggunakan obat herbal, tumbuhan, dan suplemen, terutama herbal dari Cina, untuk mengobati asma. Akan tetapi, masih tidak jelas seberapa signifikan obat herbal dan suplemen tersebut dapat menyembuhkan. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan pada beberapa suplemen seperti magnesium dan minyak ikan (asam lemak omega-3). Meskipun begitu, vitamin C, D, dan E dapat membantu menurunkan risiko gejalanya.
Pola Makan Asma
Jika Anda memiliki alergi makanan, menghindari makanan pemicu penyakit asma juga dapat membantu beberapa gejala asma.
Pola Makan Nabati
Beberapa penelitian telah menemukan manfaat bagi penderita asma yang mengikuti diet Mediterania. Hal ini melibatkan banyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. Anda akan makan lebih banyak ikan dan unggas berlemak ketimbang daging merah. Para ahli berpikir bahwa diet semacam ini dapat membantu gejala meringankan asma karena membantu melawan peradangan di tubuh Anda.
Penurunan Berat Badan
Kebanyakan orang yang memiliki berat badan berlebih berada di posisi di tengah-tengah tubuh mereka. Hal ini bisa membuat paru-paru Anda menjadi lebih sulit bekerja. Menurunkan berat badan akan dapat meningkatkan volume paru-paru dan menurunkan kemungkinan kondisi yang memperburuk asma, seperti juga diabetes atau tekanan darah tinggi. Dengan begini juga dapat membuat berolahraga jadi lebih mudah, yang tentu saja dapat memperbaiki gejala asma Anda.
Kafein
Kafein adalah bronkodilator ringan, yang berarti membantu membuka saluran udara Anda. Studi telah menemukan bahwa itu dapat meningkatkan fungsi saluran napas pada orang yang menderita asma.
