Sakit maag terjadi ketika lapisan tebal lendir yang melindungi perut Anda dari cairan pencernaan berkurang. Hal ini memungkinkan asam pencernaan menggerogoti jaringan yang melapisi perut, menyebabkan maag. Sakit maag dapat dengan mudah disembuhkan, tetapi bisa menjadi parah tanpa perawatan yang tepat.
Gejala Sakit Maag
Sejumlah gejala terkait dengan sakit maag. Tingkat keparahan gejala tergantung pada tingkat keparahan ulkus. Gejala yang paling umum adalah sensasi terbakar atau nyeri di bagian tengah perut antara dada dan pusar. Biasanya, rasa sakit akan lebih intens saat perut kosong, dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Tanda dan gejala umum lainnya dari maag meliputi:
– Nyeri tumpul di perut
– Penurunan berat badan
– Tidak mau makan karena sakit
– Mual atau muntah
– Kembung
– Merasa mudah kenyang
– Sendawa atau refluks asam
– Mulas, yang merupakan sensasi terbakar di dada
– Rasa sakit yang mungkin membaik saat Anda makan, minum, atau minum antasida
– Anemia, yang gejalanya bisa berupa kelelahan, sesak napas, atau kulit pucat
– Tinja yang gelap dan lembek
– Muntah yang berdarah atau terlihat seperti ampas kopi
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki gejala sakit maag. Meskipun ketidaknyamanan mungkin ringan, maag dapat memburuk jika tidak diobati. Ulkus berdarah bisa mengancam nyawa.
Mengobati Sakit Maag
Perawatan akan bervariasi tergantung pada penyebab maag Anda. Kebanyakan maag dapat diobati dengan resep dari dokter Anda, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan. Sangat penting untuk segera mengobati maag. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mendiskusikan rencana perawatan. Jika Anda memiliki ulkus yang berdarah aktif, kemungkinan Anda akan dirawat di rumah sakit untuk perawatan intensif dengan endoskopi dan obat ulkus IV. Anda mungkin juga memerlukan transfusi darah.
Perawatan Non-bedah
Anda mungkin memerlukan antibiotik dan obat-obatan yang disebut penghambat pompa proton (PPI). PPI memblokir sel-sel lambung yang menghasilkan asam. Selain perawatan ini, dokter Anda juga dapat merekomendasikan:
– Penghambat reseptor H2 (obat yang juga menghambat produksi asam)
– Menghentikan penggunaan semua NSAID
– Endoskopi lanjutan
– Probiotik (bakteri berguna yang mungkin berperan dalam membunuh H. pylori)
– Suplemen bismut
Gejala maag dapat mereda dengan cepat dengan pengobatan. Jika gejala Anda hilang, Anda harus terus minum obat yang diresepkan oleh dokter Anda sampai Anda diminta untuk berhenti minum obat oleh dokter Anda. Ini sangat penting pada infeksi H. pylori, untuk memastikan bahwa semua bakteri dihilangkan.
Diet Sehat
Di masa lalu, ada anggapan bahwa diet bisa menyebabkan maag. Ternyata, sekarang ini hal tersebut tidak benar. Kita juga tahu bahwa meskipun makanan yang Anda makan tidak akan menyebabkan atau menyembuhkan sakit maag, makan makanan yang sehat dapat bermanfaat bagi saluran usus dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Secara umum, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan dengan banyak buah, sayuran, dan serat. Konon, ada kemungkinan beberapa makanan berperan dalam menghilangkan H. pylori. Makanan yang dapat membantu melawan H. pylori atau meningkatkan bakteri sehat tubuh sendiri meliputi:
– Brokoli, kembang kol, kol, dan lobak
– Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung
– Makanan kaya probiotik, seperti asinan kubis, miso, kombucha, yogurt (terutama dengan lactobacillus dan Sacharomyces)
– Apel
– Blueberry, raspberry, stroberi, dan blackberry
– Minyak zaitun
Selain itu, karena orang dengan sakit maag mungkin memiliki penyakit refluks asam yang menyertainya, adalah ide yang baik untuk menghindari makanan pedas dan asam saat maag sedang dalam masa penyembuhan.
