Nyeri di sisi kiri bawah perut disebut nyeri kuadran kiri bawah. Hal ini sering berkaitan dengan saluran cerna, namun bisa juga berkaitan dengan kondisi dinding tubuh, kulit, pembuluh darah, saluran kemih, atau organ reproduksi. Daerah tersebut mungkin terasa lembut saat disentuh atau rasa sakitnya mungkin parah dan seluruh perut mungkin kaku.
Nyeri hebat bisa menjadi gejala radang usus atau obstruksi usus, terutama jika ada konstipasi. Nyeri hebat pada wanita dapat terjadi akibat terpuntirnya ovarium (torsi ovarium), pecahnya kista ovarium, kehamilan ektopik, atau penyakit radang panggul. Sedangkan pada pria, mungkin mengalami nyeri kuadran kiri bawah yang parah akibat torsi atau cedera testis. Nyeri kram mungkin disebabkan oleh gas, gangguan pencernaan, peradangan atau infeksi, atau mungkin akibat kram menstruasi, endometriosis, atau penyakit radang panggul pada wanita.
Nyeri Disisi Kiri Perut Dan Gejalanya
Perut kembung dan penyebab lain yang tidak berbahaya menyebabkan sebagian besar kasus nyeri perut kiri. Namun, gejala-gejala berikut patut diwaspadai jika Anda pernah mengalami sakit di perut sebelah kiri:
1. Pembengkakan perut
2. Perut terasa keras
3. Feses yang berdarah
4. Kulit menjadi kuning
5. Penurunan berat badan yang ekstrim
6. Demam
7. Rasa mual dan muntah terus menerus
Jika Anda sudah mengalami sakit perut sebelah kiri selama lebih dari beberapa hari, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Cedera yang tidak disengaja di sisi kiri perut memerlukan perhatian medis segera untuk memastikan perawatan yang tepat.
Penyebab Ketidaknyamanan Perut Kiri Bawah
Sakit perut, terutama di sisi kiri, bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan yang tinggi asam atau panas, namun juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengatasi sakit perut sebelah kiri adalah sebagai berikut.
1. Penumpukan gas
Ketidaknyamanan di perut adalah gejala umum dari gas usus. Yang pasti, gas adalah produk sampingan yang umum dari pencernaan. Ketika gas bergerak terlalu lambat atau berhenti sama sekali, hal itu menyebabkan obstruksi usus. Perut keroncongan, kepenuhan, dan seringkali terkentut adalah hasilnya.
2. Peradangan lambung
Disebabkan karena kelebihan produksi asam lambung, terinfeksi bakteri H. pylori, dan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid yang mana semuanya dapat menyebabkan gastritis, atau radang lambung. Akibatnya, tanda-tanda seperti nyeri perut kiri atas, mual, dan rasa penuh di perut muncul. Setelah makan, Anda akan merasa lebih baik.
3. Divertikulitis
Merupakan peradangan pada kantong kecil yang dapat terbentuk di sepanjang dinding usus. Diare berdarah dan suhu tinggi juga merupakan gejalanya yang umum. Banyak orang mengalami sakit perut kiri bawah karena kondisi ini.
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Sakit Di Perut Kiri Bawah
Saat mengalami sakit perut sebelah kiri yang tiba-tiba, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri di rumah, seperti:
– Air hangat untuk mengompres perut
– Minum banyak cairan
– Beristirahat yang cukup, dan tidur sampai rasa tidak nyaman mereda
– Obat untuk maag dapat digunakan untuk mengurangi mual, muntah, dan nyeri
– Jika Anda kesakitan, cobalah minum parasetamol
– Menurunkan asupan alkohol dan minuman yang mengandung kafein (seperti kopi dan teh) yang memperparah nyeri
Meskipun telah mencoba pengobatan yang disebutkan di atas, bila pasien terus mengalami sakit perut sebelah kiri, yang berlangsung selama berhari-hari, dan menunjukkan gejala lain seperti yang dijelaskan. Temui dokter segera karena hal itu bisa jadi hal yang serius.
Pengobatan sakit perut sebelah kiri didasarkan pada kondisi medis yang mendasarinya. Jika dokter menentukan bahwa gastritis atau GERD adalah sumber ketidaknyamanan Anda, misalnya, ia mungkin akan meresepkan obat anti-asam dan anti-inflamasi, serta antibiotik jika H. pylori adalah akar masalah Anda. Namun, jika hernia atau radang usus buntu ditemukan sebagai akar penyakit, intervensi bedah akan diperlukan.
