Deskripsi

Komposisi

Setiap kaplet Eltazon mengandung Prednisone sebanyak 5 mg.

Kategori

Anti Inflamasi / Anti Radang, Anti Alergi / Anti Histamin

Indikasi Umum

Untuk mengatasi kondisi alergi, peradangan, dan menekan sistem kekebalan tubuh, meringankan radang sendi (arthritis), mengobati lupus, mengobati peradangan pada kulit yang ditandai dengan kulit menebal, bersisik, mudah terkelupas, dan ruam kemerahan (psoriasis), mengatasi peradangan pada usus besar dan rektum (kolitis ulseratif), serta mengatasi gangguan pernapasan.

Deskripsi

Eltazon merupakan obat anti inflamasi / anti radang yang berfungsi untuk mengatasi kondisi alergi, peradangan, dan menekan sistem kekebalan tubuh, meringankan radang sendi (arthritis), mengobati lupus, mengobati peradangan pada kulit yang ditandai dengan kulit menebal, bersisik, mudah terkelupas, dan ruam kemerahan (psoriasis), mengatasi peradangan pada usus besar dan rektum (kolitis ulseratif), serta mengatasi gangguan pernapasan. Eltazon memiliki kandungan Prednisone sebanyak 5 mg.
Prednisone adalah kortikosteroid sintetis yang digunakan sebagai agen anti alergi, imunosupresan, anti inflamasi dan anti shock. Prednisone bekerja dengan cara menembus membran sel sehingga akan terbentuk suatu kompleks steroid-protein reseptor. Di dalam inti sel, kompleks steroid-protein reseptor ini akan berikatan dengan kromatin DNA dan menstimulasi transkripsi mRNA yang merupakan bagian dari proses sintesa protein. Sebagai anti inflamasi, obat ini menekan migrasi neutrofil, mengurangi produksi prostaglandin (senyawa yang berfungsi sebagai mediator inflamasi), dan menyebabkan dilatasi kapiler. Hal ini akan mengurangi repon tubuh terhadap kondisi peradangan (inflamasi).

Dosis

Dewasa : Dosis lazim : 1 – 6 tablet per hari, tergantung pada parah atau tidaknya penyakit yang diderita. Dosis ini harus dikurangi sedikit demi sedikit sampai taraf perawatan yang serendah mungkin. Dosis Perawatan : Sehari 1 – 4 tablet yang harus dibagi dalam 4 dosis terbagi.

Aturan Pakai

Eltazon lebih baik dikonsumsi segera sesudah makan dan sebelum tidur.

Cara Penyimpanan

Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari dan jauhkan dari tempat yang lembab.

Kemasan

1 Blister @ 10 Kaplet

Efek Samping

Sakit perut atau gangguan pencernaan, mual, infeksi jamur, bingung, susah tidur, berat badan bertambah, merasa letih atau lemah, luka tidak cepat sembuh, menstruasi tidak teratur, insomnia, gelisah, keringat berlebih.

Interaksi Obat

  • Pemberian bersamaan dengan calium depleting agent seperti ampoterisin B atau diuretik, bisa meningkatkan potensi terjadinya hipokalemia.
  • Obat-obat antibiotik golongan macrolide dan cholestyramine menurunkan klirens obat-obat kortikosteroid. Hal ini akan meningkatkan konsentrasi kortikosteroid dalam plasma sehingga meningkatkan efeknya.
  • Penggunaan bersama agen antikolinesterase (seperti, neostigmin, piridostigmin) dapat memperparah kondisi pasien myasthenia gravis.
  • Kemungkinan terjadi perdarahan jika digunakan bersamaan dengan antikoagulan warfarin.
  • Obat-obat kortikosteroid dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Dosis obat-obat anti diabetes mellitus mungkin perlu ditingkatkan.
  • Kortikosteroid menurunkan konsentrasi plasma isoniazid.
  • Baik kortikosteroid maupun bupropion dapat menurunkan ambang kejang.
  • Penggunaan bersamaan dengan antibiotik fluoroquinolone (ciprofloxacin, levofloxacin) meningkatkan resiko terjadinya tendon pecah, terutama pada pasien lanjut usia.
  • Obat yang menginduksi sitokrom P450 3A4 (CYP 3A4) (misalnya, barbiturat, fenitoin, karbamazepin, rifampisin) meningkatkan metabolisme kortikosteroid, sehingga menurunkan efeknya.
  • Obat yang menghambat CYP 3A4 (misalnya, ketoconazole, itraconazole, ritonavir, indinavir, antibiotik macrolide seperti erythromycin) memiliki potensi untuk menghasilkan peningkatan konsentrasi plasma kortikosteroid, sehingga meningkatkan efeknya.
  • Penggunaan dengan NSAID (seperti asam mefenamat, ibuprofen dll) meningkatkan resiko efek samping pada saluran pencernaan.

Kontra Indikasi

Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita dengan kondisi di bawah ini :

  • Hipersensitivitas terhadap obat prednisone
  • Pasien dengan infeksi sistemik (kecuali kalau diberikan pengobatan microbial spesifik)
  • Pasien dengan pemberian vaksin virus hidup pada pemberian dosis imunosupresif (respon serum antibodi berkurang)
  • Pasien yang mengalami malaria otak
  • Pasien penderita infeksi jamur sistemik
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien penderita penyakit lambung
  • Pasien yang mengalami kejang
  • Pasien penderita gagal jantung
  • Pasien penderita diabetes melitus
  • Pasien yang mengalami penyakit saluran pencernaan
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati
  • Pasien dengan gangguan ginjal
  • Anak-anak dan orang tua
  • Ibu hamil dan menyusui.

Perhatian

Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
Hati-hati penggunaan pada penderita hipersensitif, pasien malaria otak. hipertensi, diabetes mellitus, infeksi jamur sistemik, gangguan jantung, epilepsi, penyakit saluran pencernaan, gangguan fungsi hati dan ginjal, anak-anak dan orang tua, serta ibu hamil dan menyusui. Jangan menghentikan pemakaian obat ini secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter terutama pada penggunaan jangka panjang karena dapat mengakibatkan gejala-gejala seperti mialgia, artralgia dan malaise. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi. Kategori Kehamilan : C Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek-efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil, atau studi terkontrol pada wanita hamil dan binatang percobaan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Segmentasi

K Merah

Manufaktur

IFARS Pharmaceutical Laboratories

Informasi Tambahan

Berat 0.01 kg
Dimensi 10 × 5 × 1 cm

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Eltazon 5 mg 10 Kaplet”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *